in

Operator Alat Berat Tewas Tertimbun

Proyek Pembangunan Irigasi Batang Sinamar Lintaubuo di Nagari Lintaubuo, Kecamatan Lintaubuo Utara, Kabupaten Tanahdatar, makan korban. Seorang operator alat berat tewas akibat tertimbun longsor saat menggali saluran irigasi di Bukit Gunung Limbore, Jorong Dahlia, Nagari Lubukjantan, Kecamatan Lintau Buo Utara, Rabu (16/8) sekitar pukul 13.30.

Korban diketahui bernama Joni Rolexon Manurung, 38, warga Bagan Siapi-api. Dia tewas setelah longsor setinggi 20 meter dengan panjang 10 meter menimpanya. Padahal, sewaktu kejadian, tidak terjadi hujan di lokasi.

Sebelum ditimpa longsor, berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Padang Ekspres, rekan korban sudah meneriakan korban seiring adanya longsoran. Namun teriakan itu, tak didengar korban yang telinganya tertutup headset. 

Ade Arman, 27, menyebutkan, waktu kejadian korban baru saja selesai mengisi tanah ke atas truk. Korban yang hendak melanjutkan pekerjaannya untuk mengeruk tanah, tiba-tiba terjadi longsor di sebelah kiri korban dan menimpa alat berat yang tengah dikendarainya. “Sebelumnya, tanah tersebut sudah mulai turun tapi masih berupa longsoran kecil,” ujar Ade.

Beberapa rekan kerjanya yang melihat kejadian tersebut, sebut Ade, sudah berusaha meneriaki korban jika ada reruntuhan. Namun, sayang teriakan tersebut sepertinya tidak didengar korban karena dia memakai headset. “Headset itu masih terpasang di telinganya saat dia dievakuasi,” terang Ade.

Kapolres Tanahdatar AKBP Bayuaji Yuda Prajas menyebutkan, korban baru bisa dievakuasi dari material longsoran setelah dua jam lebih. Untuk mengevakuasi korban, diturunkan satu unit alat berat lainnya.

“Korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 16.20. Lalu, dibawa ke Puskesmas Lintaubuo Utara untuk diperiksa. Jenazah korban dikebumikan di kampung halamannya,” tukas Kapolres. Mengingat kondisi cuaca saat ini yang tidak menentu, Kapolres mengimbau kepada masyarakat ataupun pekerja untuk berhati-hati. (*)

LOGIN untuk mengomentari.

What do you think?

Written by virgo

Terduga Teroris Dikenal Tertutup

Jadikan SEA Games Alat, Bukan Tujuan