Jakarta (ANTARA News) – Mantan gelandang Chelsea asal Brasil, Oscar, diganjar hukuman larangan bertanding untuk delapan laga akibat memicu keributan yang melibatkan 50 orang di Liga Super China pada Minggu (18/6) pekan lalu.
“Pelanggaran Oscar, yang memicu keributan besar di lapangan, berdampak negatif sangat besar pada liga sepak bola profesional China,” demikian sebuah pernyataan dari Asosiasi Sepak Bola Tiongkok (CFA), Kamis.
“CFA selalu menekankan pentingnya kedisiplinan, berupaya maksimal membasmi pelanggaran kekerasan dan perilaku tidak sportif lainnya,” lanjut pernyataan CFA.
Insiden tersebut terjadi pada waktu tambahan babak pertama saat Guangzhou R&F bermain imbang 1-1 melawan Shanghai SIPG, tak lama setelah Hulk menyamakan kedudukan untuk Shanghai SIPG yang dilatih Andre Villas-Boas mantan bos Tottenham dan Chelsea.
Pada laga itu, Oscar bermain dengan tidak tenang dan diduga memukul bola dengan sengaja ke arah dua lawan oposisi kemudian terjatuh ke tanah.
Hal itu memicu sebuah keributan yang melibatkan 22 pemain, para pemain cadangan dan beberapa anggota staf kepelatihan pun ikut dalam keributan di lapangan.
Wasit akhirnya mengusir masing-masing satu orang pemain dari dua klub itu. Tixiang Li dari Guangzhou dan Huan Fu dari Shanghai yang tidak senang dengan keputusan tersebut.
Ini adalah kontroversi kedua yang melibatkan Oscar, kendati pemain itu menjadi aktor di balik gol Hulk yang dinilai berbau offside.
CFA juga menghukum larangan bermain untuk empat pemain, termasuk Oscar, dan mendenda dia sebesar 4.700 euro (Rp 699 juta)
Oscar adalah salah satu pemain populer di Liga Super China karena didatangkan SIPG dengan nilai transfer 60 juta euro pada musim ini, demikian Skysports dan Metro UK.
Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2017