in

Output Manufaktur Industri Singapura Tumbuh 24,2 Persen pada September

SINGAPURA– Dewan Pembangunan Ekonomi Singapura pada Senin (26/10) melaporkan bahwa output manufaktur negara tersebut tumbuh 24,2 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada September, jika dibandingkan dengan revisi peningkatan sebesar 15,4 persen pada Agustus.

Di luar manufaktur biomedis, output tumbuh 8,5 persen pada September dari setahun sebelumnya.

Dalam basis bulanan dengan penyesuaian musiman, output manufaktur Singapura naik 10,1 persen pada September. Jika manufaktur biomedis tidak disertakan, output tercatat turun 1,6 persen.

Untuk kinerja per klaster, dilaporkan bahwa output klaster elektronik tumbuh 30,1 persen (yoy) pada September, dibandingkan revisi kenaikan sebesar 45,3 persen pada Agustus. Pertumbuhan klaster tersebut didorong oleh segmen semikonduktor yang meningkat 37,4 persen, serta didukung oleh permintaan dari layanan komputasi awan, pusat data, dan pasar 5G.

Klaster manufaktur biomedis mencatat lonjakan output sebesar 89,8 persen pada September, dibandingkan revisi peningkatan sebesar 12,2 persen pada Agustus. Jika diperinci, output farmasi tumbuh 113,6 persen dengan kenaikan output bahan-bahan farmasi aktif dan produk biologi, sedangkan segmen teknologi medis tumbuh 15 persen dengan permintaan ekspor yang lebih tinggi untuk peralatan medis.

Output klaster teknik presisi turun 1,5 persen (yoy) pada September, sedangkan output klaster teknik transportasi berkurang 35,8 persen dan output klaster kimia naik 0,4 persen. Sementara itu, output klaster manufaktur umum anjlok 8 persen. antP-4

What do you think?

Written by Julliana Elora

Tampilan pertama “Batwoman” versi Javicia Leslie

Foto Cerita : Saat Ayam Jago Menjaga Kampung dari Corona