in

Paduan kesedihan dan bahagia dituang Chad Price dalam “Broken Open”

Jakarta (ANTARA) – Chad Price, musisi asal Amerika Serikat, merilis karyanya “Broken Open” sebagai paduan sebuah kesedihan yang berakhir bahagia.

Disiapkan sejak 2019 dengan produser Matthew Johnston, “Broken Open” memperdengarkan keseimbangan nada-nada dari perasaan yang berawal sedih namun berujung bahagia.

Baca juga: Musik bantu pahami emosi orang lain dengan lebih baik

Karya terbaru Chad Price ini menggabungkan kerentanan dalam liriknya sebagai pesan dan juga melodi pop yang berbeda dari nuansa biasanya.

” ‘Broken Open’ membantu saya untuk menggambarkan hal yang dalam namun sekaligus gelap, saya ingin menggambarkan hal tersebut dan mengekspresikannya dalam karya ini,” kata Chad Price dikutip dari siaran persnya, Rabu.

Liriknya mendalam dan mengharukan membuat lagu ini terasa menenangkan, menggambarkan perasaan dan membuat sang musisi bisa terbuka dengan kerentanan yang dialami oleh Chad secara pribadi.

“Saya rentan terhadap trauma emosional, kesehatan mental buruk, dan beberapa masalah penerimaan diri yang negatif dalam lagu tersebut…tetapi bisa terbuka tentang hal-hal ini dan mengakui bahwa saya hanya mencoba untuk tetap berada di atas air seperti semua orang. lain mudah-mudahan membuat orang tahu bahwa mereka tidak sendirian dalam penderitaan dan upaya terus-menerus mereka,” ujar Chad membahas lagunya.

Baca juga: Kendrick Lamar bagikan video musik “N95” usai rilis album baru

Lewat karyanya ia ingin banyak orang bisa menerima kesulitan dan mengetahui bahwa ia tidak pernah sendiri.

Selalu akan ada pihak- pihak lain yang mendukung dan menyokong untuk kemudian bangkit dan berubah menjadi lebih baik sebagai manusia.

“Semua orang berurusan dengan sesuatu. Lagu ini bagi saya, pada akhirnya terasa seperti pelukan hangat yang penuh air mata dan dorongan untuk terus berjalan. Terkadang patah itu perlu untuk membuka diri dan berkembang menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri,” ungkapnya.

Chad Price sebelumnya telah berbagi panggung dengan musisi yang cukup tersohor seperti Ben Harper, The National, Loud Luxury, Walk Off The Earth, JP Saxe, Lights serta beberapa nama lainnya.

Musisi ini pernah menggelar turnya mengelilingi Amerika Utara, Asia, serta Eropa.

Ia pernah menyabut musisi unggulan dalam ajang pencarian bakat “The Launch” yang disiarkan melalui kanal TV CTV.

“Broken Open” kini tersedia di semua platform streaming digital.

Baca juga: Travis Scott akan kembali manggung di festival usai tragedi Astroworld

Baca juga: Coachella & 88rising perkenalkan koleksi NFT Head In The Clouds

Baca juga: Musisi berikan tribut karir musik Joni Mitchell di acara pra-Grammy

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Ida Nurcahyani
COPYRIGHT © ANTARA 2022

What do you think?

Written by Julliana Elora

Apriyani Rahayu/Siti Fadia The Compact Mencetak Gol Tinggi di Indonesia Masters 2022

Paramount Pictures digugat atas klaim hak cipta “Top Gun”