Palembang (ANTARA) – Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) menganggarkan senilai Rp2,49 miliar untuk perbaikan infrastruktur jalan yang belum tuntas pada tahun 2023
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Palembang Faisal Riza di Palembang, Rabu, mengatakan anggaran tersebut lebih kecil dari tahun 2022 yaitu senilai Rp3,09 miliar.
“Anggaran Pemkot Palembang tahun 2022 tidak mencukupi untuk perbaikan infrastruktur jalan sehingga dilanjutkan pada tahun 2023 dengan menganggarkan dana senilai Rp2,49 miliar,” katanya..
Anggaran tersebut itu fokus untuk melanjutkan perbaikan infrastruktur jalan yang belum tuntas pada tahun 2022 itu seperti di kawasan Sako, Sematang Borang, Parameswara, dan Kalidoni.
Pembangunan infrastruktur jalan ke depan menjadi fokus utama Pemkot Palembang, sehingga arus barang dan jasa untuk mendongkrak perekonomian daerah dan masyarakat dapat terus ditingkatkan.
Pemkot Palembang sepanjang Tahun 2022 telah memperbaiki jalan sekitar 83 persen dari sepanjang 1.204 ruas jalan protokol dan jalan penunjang di kota itu.
Sementara Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan pihaknya juga telah menyusun rumusan umum dan upaya untuk mengatasi hal tersebut demi mewujudkan pembangunan infrastruktur perkotaan yang terpadu, merata dan berkeadilan, berkelanjutan serta berwawasan lingkungan yang berbasis dengan teknologi dan informasi.
Selain itu masih banyak permasalahan di kota ini seperti penangan genangan air jika terjadi hujan dan juga masih ada 17 persen ruas jalan yang masih mengalami kerusakan sehingga kurang layak untuk dipergunakan oleh masyarakat.
“Tentu ini menjadi target utama kami, Insyallah pada tahun 2023 semua permasalahan ini akan rampung,” ujarnya.