Sumatera Selatan (ANTARA) – Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, Sumatera Selatan diminta mempercepat dan serius menyelesaikan masalah terkait lampu penerangan jalan raya yang mengalami kerusakan di separuh wilayah kota ini sehingga mengancam keselamatan masyarakat saat berkendaraan.
Ketua DPRD Kota Palembang Zainal Abidin di Palembang, Senin mengatakan permintaan tersebut merupakan aspirasi yang mereka himpun secara langsung dari masyarakat Kota Palembang.
Dimana, masyarakat mengeluhkan kondisi lampu jalan yang mati cukup lama dampak dari perbaikan jalan dan jembatan di antaranya meliputi Jalan Sriwijaya Raya, Keramasan, Kertapati sampai Jalan Soekarno Hatta, By Pass Alang-alang lebar yang menghubungkan Kota Palembang-Kabupaten Banyuasin.
Baca juga: Pemkot Palembang perbaiki lampu penerangan jalan lalu lintas mudik
“Seperti Jembatan Kramasan yang kita tahu di sana gelap sekali karena lampu jalannya mati sehingga rawan kecelakaan dan tindak kriminal, kasihan warga setempat dan pengguna jalan lainnya yang menanggung kondisi itu cukup lama, dan beberapa kawasan lainnya juga demikian,” kata dia, seusai rapat paripurna DPRD Palembang ke-11 terkait Jawaban Wali Kota terhadap pandangan umum fraksi-fraksi.
Dalam kesempatan itu, lanjutnya, Pemkot Palembang juga diminta untuk menyelesaikan masalah kerusakan infrastruktur jalan yang dikeluhkan warga Palembang karena dinilai belum tersentuh perbaikan.
“Tadi semua sudah kami sampaikan kepada Pak Wali Kota dalam satu pandangan fraksi-fraksi. Kami minta semua itu bisa cepat diakomodasi oleh Pemkot Palembang hingga mampu menyelesaikannya itu secara menyeluruh,” kata dia.
Sementara itu, Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan pihaknya mencatat ada sebanyak 47 ribu titik lampu jalan yang rusak, 6 ribu di antaranya mati yang tersebar di beberapa kawasan di Kota Palembang.
Kerusakan lampu jalan itu disebabkan oleh beberapa faktor, kata dia, di antaranya karena adanya perbaikan jalan dan jembatan, usia lampu yang sudah tua dan juga adanya aktivitas perusakan dari masyarakat itu sendiri.
“Semuanya akan kami tindaklanjuti. Kami pun berharap ada dukungan dari masyarakat untuk mengawasi dan menjaga fasilitas umum yang ada khususnya lampu jalan dan jalan tersebut,” tandasnya.
Baca juga: Jalinteng Sumatera Kabupaten OKU minim lampu penerang jalan
Baca juga: Dishub: Kabel lampu jalan 8.800 meter hilang dicuri