in

Pangkalpinang, Irwansyah Dan Membangun Bersama Rakyat

Walikota-Pangkalpinang-M-Irwansyah-saat-berpoto-bersama-siswa-dan-siswi-SMA-di-Pangkalpinang.jpg

Untuk Indonesia, perlu para pemimpin daerah yang bersinergi. Pembangunan Indonesia adalah pembangunan daerah-daerah, pembangunan kota-kota, pembangunan kabupaten-kabupaten hingga Kecamatan dan Desa.
Di Kota Pangkalpinang yang merupakan pintu gerbang Provinsi Bangka Belitung (Babel), tidak hanya menginginkan pembangunan yang di lakukan hanya sekadar running-nya aktivitas, membangun kota yang begitu-begitu saja, tapi juga growth-nya akan selalu ditingkatkan.

Itulah komitmen seorang Walikota Pangkalpinang, Muhammad Irwansyah dimana baginya seorang pemimpin, tidak hanya bisa memimpin yang dipimpin, tetapi juga mempengaruhi masyarakat untuk bersama-sama membangun.
Selain itu seorang pemimpin, harus adil kepada semua yang dipimpin.

Walikota-Pangkalpinang-M-Irwansyah-berdialog-dengan-warga.jpg

Selain itu, harus mampu memberi contoh dan teladan yang baik kepada yang dipimpin.
Lebih dari itu, pemimpin harus mensejahterakan yang dipimpin dengan memberi kail kepada yang dipimpin dan memberi kepakaran kepada seluruh anggota masyarakat terutama dari golongan rakyat kecil supaya memiliki kepakaran atau keahlian dalam bidang yang diminati supaya bisa bekerja mandiri (berwirausaha) dan maju bersama.
Tapi yang tidak boleh dilupakan oleh seorang Walikota Pangkalpinang, Muhammad Irwansyah dalam membangun tidak melupakan landasan nilai-nilai agama .

Walikota-Pangkalpinang-M-Irwansyah-saat-memberikan-sambutan-usai-shalat.jpg

“Agama bagi saya sangat fundamental, dimana nilai-nilainya tidak hanya dapat diterapkan dalam wilayah personal, melainkan juga pada cakupan yang lebih luas pada kehidupan sosial masyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Nasionalisme dan religiusitas pada agama adalah dua hal yang sudah seharusnya sinergis jadi satu kesatuan. Saya percaya bahwa para pemeluk agama yang religius, akan menjadi sebuah modal sosial yang amat baik bagi kokohnya kita sebagai bangsa dalam naungan Negara berasaskan Pancasila yang amat majemuk penduduknya.
Jika saya sering terlihat dalam aktivitas-aktivitas bersama warga dalam konteks aktivitas yang berkaitan dengan keagamaan, aktivitas-aktivitas tersebut adalah juga hal yang perlu dan harus bagi saya untuk senantiasa menjaga spiritualitas diri pada ilahi, agar selalu ingat pada Tuhan. Bukankah menjadi seorang pemimpin itu amat berat tanggungjawabnya di hadapan Tuhan nanti? Kata Irwansyah.

Walikota-Pangkalpinang-M-Irwansyah-saat-meninjau-banjir-di-kota-Pangkalpinang-beberapa-waktu-lalu.jpg

Sehingga apa yang telah dilakukan selama ini , wajar jika kota yang dianggap Presiden RI pertama Soekarno sebagai Pangkal Kemenangan Indonesia, Pangkalpinang menjadi langganan berbagai penghargaan.
Terakhir Muhammad Irwansyah menerima penghargaan dari Ombudsman RI karena Kota Pangkalpinang mendapatkan zona hijau terkait layanan administrasi dengan predikat kepatuhan tertinggi. Penghargaan itu diberikan Ombudsman RI di di Balai Kartini, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (5/12) lalu.
Dan kembali Kota Pangkalpinang menyabet tiga kategori penghargaan yakni Pendidikan, Kesehatan dan Pariwisata dari Markplus lembaga konsultan marketing skala global, Rabu (6/12).
Bagi Fahrizan, Tokoh Pemuda Pangkalpinang melihat pembangunan kota Pangkalpinang kian melesat dengan suport pemerintah Kota Pangkalpinang dibawah kepemimpinan Walikota Pangkal Pinang, Muhammad Irwansyah.
Dia juga mengatakan kepemimpinan Irwansyah mampu menggairahkan aktivitas anak muda kota.
“Selama ini kita pesimis akan ruang dan aktivitas yang mampu menjadi magnet anak muda ternyata Irwansyah mampu membawa MXGP Interntional di Pangkal Pinang tanpa APBD yang membuat Kota menjadi hidup,” kata Wasekjen KNPI Pusat ini, Jumat (8/12).
Selain MXGP, Irwansyah juga mampu membuka spot-spot kreativitas anak muda dengan memperbaiki ruang terbuka bagi generasi muda seperti alun-alun Kota dan lain sebagainya.

Walikota-Pangkalpinang-M.-Irwansyah-usai-menandatangani-kontrak-dengan-operator-MXGP-Youthstream-disaksikan-oleh-direktur-Komisi-Motocross-FIM-Tony-Skillington-beberapa-waktu-lalu..jpg

“Diantara pemimpin Pangkalpinang, beliau yang cerdas serta visioner namun sangat disayangkan beliau tidak ingin maju lagi padahal mayoritas rakyat Pangkalpinang menginginkan beliau maju di periode keduanya, “ katanya.
Hal senada dikemukakan Tokoh Tionghoa Pangkalpinang Ong Kie, yang melihat sosok Irwansyah adalah anak muda yang memiliki pemikiran jauh kedepan serta gemilang. Keterbatasan anggaran dan fasilitas sarana prasarana bukan jadi masalah dalam membangun.
“Irwansyah mampu berpikir gemilang termasuk dia bisa menarik even International MXGP ke Pangkalpinang yang diawal dinilai pesimis dilaksanakan tapi ia mampu tanpa APBD,” katanya.
Belum lagi berbagai terobosan seperti membuat taman mandara, taman bermain dan kuliner pusat umkm Kota Pangkalpinang serta investasi mini ancol di Pantai Pasir Padi yang sedang berjalan.
“Infrastruktur Kota juga berkembang pesat melalui program satu milyar satu kelurahan yang menjadi janji kampanyenya termasuk infrastruktur rumah sakit dengan konsep green hospital terbaik di Indonesia, “ katanya.
Dia juga menambahkan, sebagai walikota dinilai walikota Pangkalpinang tersukses selama ini dengan berbagai kemajuan dan terobosannya.

Wali-Kota-Pangkalpinang-M-Irwansyah-menerima-penghargaan-dari-Ombudsman.jpg

“Sangat sayang sejak awal ia berkomitmen untuk satu periode saja padahal masih dibutuhkan disini,” katanya.
Hal senada dikemukakan Aktivis Lingkungan, Elly Gustina, dia melihat kepemimpinan Irwansyah inilah untuk pertama kalinya jabatan Sekda diserahkan kepada kau perempuan yang dianggap keluar dari tradisi kemelayuan.
Selain itu, semakin banyak keterlibatan tokoh-tokoh perempuan untuk memajukan kota termasuk dirinya sebagai aktivis lingkungan untuk ikut membenahi lingkungan akibat banjir.
“Enam bulan dibawah komando Irwansyah, kerusakan lingkungan akibat banjir diawal mencapai 40 persen, kini sudah berkurang menjadi 20 persen,” katanya.
Menurutnya, sebagian besar rakyat Pangkalpinang menginginkan Irwansyah pimpin kembali namun sejak awal kepemimpinannya komitmen hanya satu periode hal ini tidak bisa dicegah sebagai bagian komitmennya.

Walikota-Pangkalpinang-Muhammad-Irwansyah-menerima-tiga-penghargaan-Walikota-Enterpreneur-Awards-Markplus-dalam-kategori-Pendidikan-Kesehatan-dan-…jpg

Sedangkan Ahmad Wahyudi, Penggiat Pariwisata di Pangkalpinang, melihat sebelum Irwansyah menjadi Walikota Pangkalpinang, pariwisata di Pangkalpinang masih belum dikenal .
Setelah Irwansyah menjabat sebagai Walikota Pangkalpinang, Irwansyah sangat mensupport sektor pariwisata bahkan mendirikan destinasi wisata baru di Pangkalpinang.
“Saat ini beliau fokus membangun Taman Mandara yang ingin dijadikan taman bermain dan kuliner,” katanya.
Dia berharap pelaku UMKM di Pangkalpinang terutama sektor Pariwisata bisa sejahtera dan maju kedepan.
Selain itu kini, Pangkalpinang memiliki kelompok sadar wisata dan program sadar wisata dimana hal ini mendorong hal ini wisatawan berkunjung ke Pangkalpinang, apalagi di Pangkalpinang terkenal juga dengan wisata sejarah ,” katanya.
Hal senada dikemukakan Wakil Ketua DPRD Pangkalpinang, Depati Gandi, melihat kepemimpinan Irwansyah banyak kejutan mulai dari infrastruktur seperti dibangunnya Green Hospital terbaik di Indonesia dan akan segera diresmikan.
Selain itu juga mampu menarik event kejutan international yang tidak dipikirkan seperti MXGP yang diawal dinilai pesimis karena tanpa APBD.

Walikota-Pangkalpinang-Muhammad-Irwansyah.jpg

“Dari segi Pendapatan Asli Daerah (PAD) naik signifikan sekitar 60an persen dari 80 milyar, saat ini sudah mencapai 134 milyar,” kata Ketua DPC PPP Pangkalpinang ini.
Di sektor infrastruktur hampir separo APBD juga dialokasikan untuk infrastruktur seperti program yang dikenal 1 milyar satu kelurahan, program perbaikan jalan dan penanganan banjir yang saat ini berkurang drastis.
“Kalau boleh pilih tentunya Irwansyah lebih baik melanjutkan kembali kepemimpinannya, namun karena komitmennya satu periode ya harus dihormati, “ katanya.
Sedangkan Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pangkalpinang, Samsuri Soleh melihat di masa kepemimpinan M. Irwansyah kerukunan umat beragama berjalan baik dan kondusif, tidak ada bentrok atapun isu sara yang beredar.
“Salah satu perhatian Pemkot Pangkalpinang kepada umat Islam, dengan memberikan hadiah umrah kepada karyawan teladan PNS terbaik, termasuk untuk pengurus masjid teladan, dan juara MTQ,” katanya.
Namun bagi Muhammad Irwansyah melihat Pangkalpinang ini memang menjadi kawah candradimuka. Kota yang kecil tapi penuh dengan tantangan besar untuk bisa memenuhi semua keinginan masyarakat.
Seperti untuk pemerataan infrastruktur di tiap kelurahan, saat kampanye dia bertemu lurah yang mengeluhkan masalah anggaran.
“Bahkan untuk membeli satu unit komputer pun mereka tidak mampu. Tapi sekarang lihat saja, mereka sudah bisa melakukan itu,” katanya.
Agar program kerakyatan langsung bisa dinikmati masyarakat, pihaknya sangat open manajemen. Karena, untuk membangun daerah seperti Pangkalpinang, dia harus menjadi dirijen yang baik agar menghasilkan lagu yang bagus.
“Saya juga ingin mengabulkan semua mimpi-mimpi masyarakat Pangkalpinang yang belum tersampaikan. Paling tidak, sudah ada beberapa diantaranya yang sudah dicapai,” katanya.#adv

What do you think?

Written by Julliana Elora

Pengembang Indonesia Ramaikan Pasar Propeti di Sumsel

Astaga! Tak Pernah Lakukan Hal Ini Saat Hamil, Seorang Wanita Kaget Lahirkan Bayi ‘Putri Duyung’