Meskipun Sumatera Barat sudah memasuki fase new normal, namun kebutuhan terhadap alat pelindung diri (APD) masih tinggi. Kalaksa BPBD Sumbar Erman Rahman mengakui masih kekurangan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga kesehatan yang bertugas di rumah sakit maupun untuk satgas gugus tugas covid 19.
Sementara di Kota Padang dan Kabupaten Kepulauan Mentawai masih dalam masa transisi ke fase new normal hingga 12 Juni 2020. Namun Erman mengungkapkan, pihaknya masih terus berupaya memenuhi kebutuhan APD hingga Desember 2020.
“Untuk memenuhi kebutuhan APD hingga Desember, kita membutuhkan minimal 100 pcs APD kualitas premium untuk tenaga medis dan 20.000 pcs lagi untuk tenaga nonmedis. Kita akan ajukan dalam anggaran APBD Perubahan Provinsi Sumbar tahun ini,” ujar Erman.
BPBD Provinsi Sumbar, kata Erman, berkomitmen memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Berbagai langkah pencegahan dilakukan termasuk mendatangkan 60.000 APD lengkap kualitas premium dari Shanghai dan sudah disalurkan ke berbagai rumah sakit rujukan Covid-19 di Sumbar,” terangnya.
Erman Rahman terus mengingatkan masyarakat untuk tetap mawas diri dalam masa pandemic virus corona saat ini. “Jangan sesekali meninggalkan protokol kesehatan Covid-19. Setiap orang tanpa kecuali, wajib memakai masker, jaga jarak (physical distancing), dan sesering mungkin mencuci tangan dengan sabun,” ingat Erman. (hsn)
The post Paramedis Butuh APD Premium appeared first on Padek.co.
