Gempa berkekuatan 4,1 magnitudo mengguncang Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumbar, pukul 11:30:12 WIB, Sabtu (18/2/2023).
Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berpusat pada koordinat 0.59 LU dan 99.89 BT atau tepatnya berlokasi di darat pada 14 km Baratlaut Rao, Pasaman pada kedalaman 10 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat sesar aktif segmen Talamau,” ujar Kepala Stasiun Geofisika Padangpanjang Dr. Suaidi Ahadi, ST, MT.
Menurutnya, guncangan gempa tersebut dirasakan di Pasaman III-IV MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan truk berlalu. Pada siang hari dirasakan oleh banyak orang dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” ungkapnya. Sampai pukul 12.00 WIB, katanya, belum adanya gempa susulan.
Namun demikian, Suaidi mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. “Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa sebelum kembali ke dalam rumah,” imbaunya.(esg)