
Palembang (ANTARA) – Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), menunggu selesai penanganan kasus Pasar Cinde, untuk kembali melakukan pembangunan pasar tersebut.
“Tunggu selesai perkaranya, baru kami akan melakukan pembahasan terkait pembangunan Pasar Cinde,” kata Wali Kota Palembang Ratu Dewa saat diwawancarai, di Palembang, Selasa.
Sebelumnya, Wali Kota Palembang Ratu Dewa mengatakan bahwa dirinya tidak ingin terlalu jauh untuk membahasnya, karena kasus tersebut di masa kepemimpinan Wali Kota Palembang sebelumnya, yakni Harnojoyo.
“Saya tidak ingin terlalu jauh untuk membahasnya, karena kasus tersebut merupakan masa pemimpin Wali Kota sebelumnya, Harnojoyo di tahun 2017, juga berkaitan dengan cagar budaya dan lainnya,” katanya pula.
Baca juga: Mantan Wali Kota Palembang Harnojoyo jadi tersangka kasus mangkraknya revitalisasi Pasar Cinde
Ia juga mempunyai anggapan bahwa Pasar Cinde untuk kembali menjadi seperti pasar sebelumnya, namun tentunya membutuhkan kajian dan menyelesaikan semua yang sedang terjadi saat ini.
Sementara ini, perkembangan kasus Pasar Cinde telah menetapkan beberapa tersangka, yakni mantan Wali Kota Palembang Harnojoyo bersama empat orang tersangka lainnya dalam kasus ini, yakni mantan Gubernur Sumsel H Alex Noerdin, Edi Hermanto selaku Ketua Panitia Pengadaan Badan Usaha Mitra Kerja Sama Bangun Guna Serah, Direktur PT Magna Beatum Eldrin Tando, dan Kepala Cabang PT Magna Beatum Rainmar.
Kasus ini bermula dari proyek pengembangan Pasar Cinde yang semula ditujukan sebagai bagian dari fasilitas penunjang Asian Games 2018.
Namun dalam pelaksanaannya, proyek tersebut diduga sarat manipulasi sejak proses awal pengadaan mitra kerja sama.
Hingga saat ini, kondisi Pasar Cinde Palembang masih terbengkalai.
Baca juga: Kejati Sumsel tetapkan Alex Noerdin dan tiga lainnya tersangka korupsi Pasar Cinde