ACEHTREND.CO, Tapaktuan – Bupati Aceh Selatan, HT. Sama Indra SH meresmikan pasar di Gampong Kuta Buloh, Kecamatan Meukek, Aceh Selatan, senin (4/12/2017) pagi.
Dalam sambutannya, Bupati Sama Indra mengajak seluruh masyarakat kembali bangkit dan membangun roda perekonoman pasca kebakaran yang melanda masyarakat Kuta Buloh I dan Kuta Buloh II.
“Dengan pengoperasian pasar Meukek ini mari kita bangkit kembali terutama masyarakat Meukek yang baru saja ditimpa musibah kebakaran ruko. Maka dari itu mari berusaha dan berdoa dengan bersungguh-sungguh dalam bekerja,” ujarnya.
Sama Indra menjelaskan, pasar yang telah dimulai pembangunannya pada pertengahan tahun 2013 lalu dengan menggunakan dana APBK, tentu menjadi sebuah harapan baru bagi masyarakat Meukek, terutama para pedagang dalam rangka mendongkrak perekonomian.
“Alhamdulilah saat ini kita sudah bisa tempati, di tahun pertama pemakaiannya digratiskan,” sebut Sama Indra.
Ia juga menegaskan, pemakaian pasar tersebut diutamakan untuk korban kebakaran Kuta Buloh II, dia berjanji dalam waktu dekat ini akan duduk dengan para korban kebakaran untuk mencari solusi dan bantuan demi terbangunnya kembali ruko masyarakat.
“Saya mohon kesabaran dan doa kita semua agar niat baik ini dapat tercapai dan mendapat dukungan dari semua pihak,” harap Sama Indra.
Sementara itu, Abdul Latif SE, selaku Camat Meukek mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah membangun dan meresmikan pemakaian pasar.
“Semoga pasar ini dapat digunakan dan dijaga bersama oleh masyarakat Meukek sebaik mungkin,” Demikian harapnya.
Dikesempatan yang sama, hal Seirama juga disampaikan Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM, Muallimin SE, menurutnya pasar yang baru saja diresmikan itu, nantinya akan menjadi pasar kebanggaan masyarakat Meukek yang perlu sama-sama dijaga keberlangsungannya.
“Mari bersatu demi kemajuan Meukek sebab penting untuk menjaga silaturrahim dilingkungan pasar ini,” ttutur Muallimin.
Dalam acara tersebut turut hadir ketua TP-PKK Kabupaten Aceh Selatan Hj Cut Harnailis Sama Indra SP, asisten ekonomi pembangunan, para kepala SKPK serta para keuchik dan tokoh masyarakat setempat. []