Kabupaten Pasbar tidak perlu lagi ‘menundukkan diri’ sebagai salah satu kabupaten tertinggal di Sumbar. Di tahun 2017 ini, Pasbar meraih laporan keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK).
Wakil Bupati Pasbar Yulianto mengatakan apa yang dicapai Pasbar saat ini merupakan kinerja tim. Tidak akan tercapai tujuan jika pemerintah tidak bisa berkoordinasi dari segala lini kehidupan masyarakat.
WTP yang telah diraih merupakan semangat dari semua pihak yang telah mau berkorban demi Pasbar yang lebih baik. “Alhamdulillah, kita wajib bersyukur atas apa yang diraih oleh Pasbar. Ini tidak lepas dari kerja kita semua, tidak akan bisa bupati saja, atau wakil bupati saja ataupun sekkab yang bekerja tanpa bantuan dari semua pihak, OPD serta masyarakat,” kata Yulianto.
Ia menambahkan, apa yang telah diraih saat ini memang tidak boleh membuat Pasbar terlena. Pasalnya masih banyak yang mesti diperbaiki demi target keluar dari daerah tertinggal. Satu tekad yang mesti dipegang oleh semua pihak terutama Pemkab Pasbar terhadap pelayanan kepada masyarakat dan prestasi yang telah diraih yakni terus menjadi yang terbaik.
Sementara, Sekkab Pasbar Manus Handri mengatakan apa yang telah dicapai saat ini merupakan kegigihan dari semua pihak yang telah mau menurunkan ego, menahan amarah demi tercapainya tujuan pemerintahan yang lebih baik.
“Capaian ini buah kerja sama kita selama ini. Saya mengucapkan terima kasih karena telah bekerja keras, merealisasikan keuangan, baik keuangan nagari maupun keuangan pemda,” urai Manus Handri. (*)
LOGIN untuk mengomentari.