in

Pasca Pembakaran, Warga Bantan Khawatir Kekuatan Jembatan Kembung

Rian | Senin,03 April 2017 – 09:29:27 WIB

Dibaca: 242 kali 

BENGKALIS- Pembakaran dua kapal nelayan milik warga Desa Pambang Pesisir oleh nelayan asal Desa Munta Kecamatan Bantan beberapa waktu lalu masih menyisakan persoalan. Bukan perkara pidana antar kelompok nelayan, tapi kondisi jembatan kembung yang terkena imbas dari aksi pembakaran tersebut.     

Seperti disampaikan Syamsul (37) baru-baru ini, pembakaran dua kapal nelayan tersebut juga berimbas kepada jembatan Kembung yang berada di atas lokasi kapal nelayan terbakar. Bahkan kata Syamsul, besi-besi bagian bawah jembatan ada yang melepuh hingga pecah.            

“Saat itu kan, kapal yang terbakar berada persis di bawah jembatan, karen apinya cukup besar maka bagian bawah jembatan juga terkena jilatan api. Setelah aksi pembakaran itu, warga melihat kondisi bagian bawah jembatan, kondsinya menghitam dan ada bagian menurut kami juga rusak,” ujar Syamsul.            

Masyarakat kata Syamsul, kawatir kalau-kalau kekuatan jembatan tersebut menjadi berkurang, terlebih selama ini sejumlah kendaraan berat pengangkut material melintas di jembatan tersebut. “Kita kawatir sesuatu yang tidak diinginkan terjadi,” ujarnya.            

Mengantisipasi kondisi tersebut, sejumlah waga kata Syamsul menyampaikam kondisi tersebut kepada Pj kepala desa setempat, dengan harapan agar persoalan jembatan Kembung disampaikan kepada Dinas Pekerjaan Umum atau pihak terkait lainnya.        

“Maklumlah, saat kebakaran itu api cukup lama membakar (menjilat) bagian bawah jembatan, sebelum hal yang tidak diinginkan terjdi mungki ada upaya yang bisa dilakukan oleh dinas terkait,” harap tokoh muda Desa Teluk Pambang ini.   

Terkait prsoalan tersebut, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bengkalis melalui Kabid Jembatan, H Ngawidi saat dihubungi, Minggu (2/4/2017) mengatakan, pihaknya memang sudah menerima laporan dar UPT Pekerjaan Umum di Kecamatan Bantan terkait laporan masyarakat soal kondisi jembatan Kembung. Dirinya juga sudah memerintahkan pihak UPT untuk mengecek kondisi lapangan.       

Hanya memang, bagaimana kondisi jembatan Kembung belum diketahu pasti. “Laporannya sudah saya terima, tapi bagaimana kondisi pastinya belum saya terima hasilnya, saya akan koordinasikan lagi dengan UPT, insyaallah dalam waktu dekat akan saya sampaikan hasilnya,” ujar Ngawidi. 

Editor: Rian

Sumber: MCR


What do you think?

Written by virgo

Untukmu yang Pernah Bertanya: Seberapa Besar Cinta yang Kupunya?

Gubri Serahkan Ambulan Gratis dari BRK ke Pengurus Masjid Agung Annur Pekanbaru