Harapan Dimitri Payet untuk kembali ke Olympique Marseille akhirnya terwujud. Gelandang serang berkebangsaan Prancis itu sekarang resmi bergabung ke klub elit yang berkompetisi di Ligue 1 tersebut usai 18 bulan bersama West Ham United.
”West Ham United telah menjual Dimitri Payet kepada Olympique de Marseille setelah dia tidak menginginkan bermain untuk The Hammers,” tulis situs resmi klub.
Marseille memberi mahar sebesar GBP 25 juta (Rp417,35 miliar) dengan durasi kontrak 4,5 tahun untuk memulangkan Payet. Sebagaimana diketahui, sebelum berseragam The Hammers, pemain 29 tahun itu merupakan pemain andalan Marseille.
Jumlah tersebut naik usai West Ham dua kali menolak tawaran Marseille. Yang pertama adalah sebesar GBP 19 juta (Rp 317 miliar), selanjutnya GBP 20 juta (Rp 333,8 miliar) yang langsung ditawarkan oleh presiden klub Jacques-Henri Eyraud yang menemui wakil pemimpin The Hammers, David Sullivan, di London (16/1).
Nah, kepindahannya ke Prancis memang sudah dinantikan sejak lama. Beberapa waktu yang lalu, Payet dikabarkan sudah tidak kerasan di West Ham.
Bahkan, dia sempat ngambek dan berseteru dengan manajer The Hammers Slaven Bilic. Puncaknya adalah ketika Payet menolak untuk bermain pada laga yang digelar bulan ini.
Gara-gara ulahnya itu, Bilic akhirnya melarang Payet berlatih bersama pemain West Ham yang lain. Selama konflik tersebut berlangsung, bintang timnas Prancis pada Euro 2016 itu hanya bisa berlatih bersama pemain U-23.
Di sisi lain, Payet telah menandatangani perpanjangan kontrak pada Februari lalu dan menjadi pemain dengan gaji tertinggi dalam sejarah West Ham United. Ia seharusnya tetap berada di West Ham hingga 2021 nanti. (*)
LOGIN untuk mengomentari.
