PADANG, METRO—Para pemuda yang tergabung dalam komunitas anak muda mendeklarasikan Padang Creative City Forum (PCCF) di Kafe Kupi Batigo, Kamis (30/5). Forum ini terafiliasi ke Indonesia Creative City Network (ICCN) yang menyasar kaum milenial untuk pengembangan ekonomi kreatif di seluruh kabupaten/kota di Indonesia.
Deklarasi ini disaksikan Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah bersama pembina komunitas milenial penggiat kreatifitas H Mulyadi Muslim Lc. Mahyeldi memberikan dukungan penuh, karena terbentuknya forum ini memberikan ruang yang lebih luas bagi pelaku kreatifitas.
“Terbentuknya forum ini menguatkan Padang menjadi kota kreatif. Potensi-potensi ekonomi kreatif akan bergerak dan anak-anak muda memiliki ruang untuk pengembangan kreatifitasnya,” kata Mahyeldi.
Pengembangan kreativitas generasi muda, menurut Mahyeldi, sejalan dengan program Pemko Padang 2019-2024, yaitu merealisasikan “Youth Center” di setiap kecamatan. Youth Center ini menjadi pusat pembinaan dan pengembangan kreatifitas anak muda yang ke depan lebih fokus digarap.
“Ke depan youth center sebagai wadah pengembangan kreatifitas anak muda akan digarap lebih fokus karena jadi salah satu program unggulan Pemko Padang,” ujar Mahyeldi.
Mulyadi Muslim yang juga Sekretaris MUI Kota Padang yang menjadi salah seorang pembina komunitas ini mengatakan, PCCF ini sengaja dibuat untuk mengembangkan potensi-potensi anak muda yang bergerak di bidang ekonomi kreatif yang ada di Kota Padang.
“Anak muda mempunyai peran penting dalam membangun Kota Padang ini. Salah satunya dengan membantu tugas pemerintah dalam mengembangkan ekonomi kreatif,” ujar Ketua Pengurus Masjid Agung Nurul Iman Padang ini.
Ketua Badan Wakaf Ar Risalah Padang ini mengatakan, tugas dan peran pemerintah adalah mengayomi masyarakat, memberikan pelayanan dan memudahkan akses masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka, salah satunya adalah memberikan lapangan kerja.
“Seperti diketahui, dalam program yang dibesut Walikota dan Wakil Walikota Padang ialah mewujudkan Kota Padang yang madani berbasis pendidikan,perdagangan dan pariwisata unggul berdaya saing,” kata Mulyadi.
PCCF ini, lanjut Mulyadi, menjadi wadah penting dan strategis untuk menjadi mitra pemerintah mewujudkan misi pembinaan generasi muda dan ekonomi kreatif. “Insya Allah, forum ini jadi mitra pemerintah dalam pengembangan ekonomi kreatif,” tutupnya.
Ketua PPCF, Fefri Rusji menyebut, komunitas yang tergabung dalam forum ini meliputi semua pegiat kreatifitas, mulai dari penulis, pengrajin, pelukis, pegiat bisnis online dan media sosial serta pelaku usaha kerajinan tangan dan lain-lain.
“Kita berharap melalui wadah ini semua komunitas anak muda semakin termotivasi melahirkan kreatifitas yang menghasilkan uang. Dari sini nantinya juga diharapkan lahir pengusaha-pengusaha baru yang menciptakan lapangan pekerjaan,” tukas owner Tangkelek itu. (rel)