Rian | Senin,20 Maret 2017 – 08:50:18 WIB
Dibaca: 264 kali
PEKANBARU – Puluhan siswa/I di salah satu SDN Negri di Indragiri Hulu tampak bahagia sambil memegang Tas berisi perlengkapan alat tulis. Mereka dengan semangat mengikuti kegiatan yang diadakan Persatuan Pelajar Indonesia Di Korea (PERPIKA) bersama PKPU HI (Human Initiative) yang dilaksanakan di sekolah mereka.
Puluhan paket sekolah diberikan secara langsung kepada siswa/I sekolah tersebut. Dari PERPIKA untuk anak bangsa merupakan salah satu donatur yang telah mewujudkan kepeduliannya kepada anak bangsa mengajak PKPU HI sebagai mitra salur mewujudkan kepedulian mereka.
Sebut saja, sekolah SDN 008 Polak Pisang Kecamatan Kelayang Kabupaten Indragiri Hulu yang merupakan salah satu sekolah yang terkena dampak banjir yang terjadi di Provinsi Riau.
Sekolah ini terletak di pinggiran sungai Indragiri dan sangat jauh di pelosok desa. Menuju desa ini, dari Pekanbaru di tempuh selama 5 jam perjalanan hingga sampai ke dalam desa. Melewati perkebunan sawit dan karet yang rindang dan masih asri dengan lingkungan yang hijau. Namun akses menuju desa ini, belum beraspal dan masih jalanan tanah, sehingga harus berhati-hati agar tidak terperosok dan jatuh.
Komunitas PERPIKA merupakan wadah para pelajar Indonesia di Korea Selatan untuk berkumpul, bersenda gurau, dan juga berorganisasi. Di komunitas inilah, tempat berbagi mimpi dan cita-cita satu sama lain.
PERPIKA bersama PKPU HI telah mewujudkan kepedulian tersebut. Berbagai bantuan langsung berupa tas dan perlengkapan alat tulis sekolah sudah disalurkan. Tim PKPU-HI juga telah memberikan aktivitas Class Leader kepada puluhan siswa. Untuk mewujudkan dan memberikan semangat mengejar cita-cita. Meskipun sekolah sangat jauh dari kota, namun semangat untuk menuntut ilmu haruslah tinggi.
Aditya Perdana salah satu Tim PKPU HI mengucapkan terimakasih banyak kepada PERPIKA yang telah memberikan kepercayaannya dengan menyalurkan donasinya kepada PKPU HI.
“Bantuan ini sangat berharga dan bermanfaat bagi siswa/I dan semoga bisa menambah dan membangkitkan semangat motivasi belajar siswa/I untuk mengejar cita-cita setinggi-tingginya,” ujar Aditya Perdana. **
Editor: Rian