Palembang (ANTARA Sumsel) – Harga eceran tertinggi elpiji tiga kilogram akan naik, karena usulan perubahan harga sudah dibahas bersama pemerintah provinsi, kata Sfat Ahli Gubernur Bidang Politik dan Hukum Sumsel, Permana usai rapat di Palembang, Senin.
Dikatakan Permana, kenaikan itu berdasarkan pertimbangan seperti ongkos angkut dan lainnya.
“Memang gas tiga kilogram harganya berdasarkan keputusan pada tahun 2014, sehingga wajar bila usulan kenaikan harga eceran tertinggi diajukan sekarang,” ujar dia.
Sementara Sekretaris DPD Hiswana Migas Sumsel Nina Hikmah mengatakan, pihaknya sudah lama mengusulkan kenaikan harga eceran tertinggi elpiji, karena sekarang ini masih harga berdasarkan keputusan pada 2014.
Kenaikan sendiri dari Rp14.800 menjadi Rp15.650, kata dia.
Menurut dia, harga eceran tertinggi tersebut untuk pangkalan yang akan didistribusikan pada masyarakat termasuk usaha kecil.
Mengenai pemberlakuan harga baru sendiri diharapkan usai Idul Adha mendatang, tambah dia.
Editor: M. Suparni
COPYRIGHT © ANTARA 2017