in

Pekerja Bangunan Meninggal setelah Digigit Kucing

Kamis, 9 Mei 2019 13:00 WIB

LANGSA – Seorang pekerja bangunan bernama Edy Selamat (39), warga Desa Alue Ie Puteh, Kecamatan Manyak Payed, Aceh Tamiang, meninggal saat sedang bekerja, Rabu (8/5) siang. Beberapa saat sebelum dinyatakan meninggal, tangan korban terlihat berdarah akibat digigit kucing liar.

Menurut informasi, Edy dan dua temannya bekerja di salah satu rumah di Jalan Sudirman, Gampong Matang Seulimeng, Kecamatan Langsa Barat.

Teman korban, Suroyo (50) kepada Prohaba mengatakan, sekitar pukul 14.00 WIB mereka baru saja mulai bekerja setelah beristirahat siang. Sat itu, Edy melansir pasir yang diaduk oleh Suroyo dan Suparman dengan menggunakan kereta sorong.

“Edy melansir pasir yang kami saring untuk mlaster. Tiba-tiba saya lihat Edy sudah terduduk memegang kucing berwarna hitam, putih, dan kuning,” ujarnya.

Suroyo menambahkan, saat itu tangan Edy berdarah karena digigit kucing tersebut. Lalu, Suroyo memberitahukan ke Suparman mengenai kejadian dialami temannya.

Namun tak lama kemudian, mereka melihat Edy jatuh tersungkur dan tak sadarkan diri di dekat kereta sorong tumpukan semen. 

Awalnya mereka sudah berusaha menolong termasuk pemilik rumah yang akrab dipanggil Waled dengan memberikan minyak angin ke hidung Edy, karena mengira Edy hanya pingsan saja.

Selanjutnya Suroyo dan Suparman langsung memanggil becak dan membawa Edy ke lGD RSUD Langsa. Setelah diperiksa pihak medis, ternyata Edy sudah meninggal dunia.  

Tim forensik RSUD Langsa dan Inafis Sat Reskrim Polres Langsa yang melakukan visum terhadap jenazah Edy Selamat, tidak menemukan adanya bekas-bekas luka mencurigakan.

Kepala Instalasi Forensik dan Medikolega RSUD Langsa, dr Netty Herawati Mked For SpF menyebutkan, berdasarkan hasil pemeriksaan bagian luar tubuh Edy Selamat hanya ditemukan luka lecet di bagian pelipis kanan saja, dan luka gores di jari tengah tangan. Pihaknya tidak ada menemukan bekas-bekas luka lain di tubuh korban. 

“Luka di pelipisnya mungkin karena Edy terjatuh, dan luka gores di jari tengah tangannya ini, saya tak bisa sebutkan itu bekas cakaran kucing karena tidak melihat langsung,” ujarnya.

Netty menambahkan, menurut keluarganya memang Edy tidak ada riwayat penyakit jantung, namun Edy adalah perokok.

Ibunda Edy, termasuk anak dan istrinya yang tiba ke RSUD Langsa tak kuasa menahan tangis melihat Edy sudah tak benyawa. Sore itu juga jenazah korban dibawa pulang ke rumah duka.(zb)

What do you think?

Written by Julliana Elora

3 Remaja Tenggelam, Dua Masih Hilang

Bertemu Presiden Jokowi, Dewan Pengarah BPIP Sarankan Antisipasi Berlanjutnya Keterbelahan