Palembang (Antarasumsel.com) – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatera Selatan, Permana mengharapkan agar pembangunan pelabuhan laut Tanjung Api Api di Kabupaten Banyuasin segera terealisasi, karena ekspor komoditi daerah ini masih mengandalkan pelabuhan Boom Baru Palembang.
Sementara pelabuhan Boom Baru kapasitasnya terbatas sehingga pengiriman komoditi Sumsel selama ini belum maksimal, kata Permana di Palembang, Rabu.
Begitu juga ekspor batu bara melalui Provinsi Lampung sehingga pendapatan untuk daerah berkurang, kata dia.
Oleh karena itu pihaknya mengharapkan pembangunan pelabuhan laut Tanjung Api Api (TAA) segera diselesaikan, sehingga keluar masuk barang dari dan ke Sumsel lebih optimal, ujar dia.
Selain itu mekanisme ekspor Sumsel masih sistem dimana eksportir atau penjual barang hanya memiliki kewajiban untuk membayar biaya pengiriman barang sampai ke pelabuhan.
Sementara selebihnya, lanjut dia, saat barang sudah berada di kapal, biayanya ditanggung importir (pembeli).
Sebubungan itu pihaknya mengharapkan agar pembangunan pelabuhan laut Tanjung Api Api segera rampung agar dapat mengangkut komoditi Sumsel yang selama ini banyak dipesan dari berbagai negara.
Apalagi rencana pelabuhan laut tersebut sebagai jalur penghubung antar negara tetangga sehingga peluang ekspor semakin besar, ujar dia.
Bukan itu saja, tetapi bila pelabuhan tersebut selesai maka akan menambah lapangan kerja yang jumlahnya cukup banyak bagi masyarakat daerah ini.
Selain itu areal di pelabuhan juga akan dibuat Kawasan Ekonomi Khusus yang sekarang sedang penyelesaian pembebasan lahan.
Editor: Ujang
COPYRIGHT © ANTARA 2016