tanjungpinang pos – Gubernur Kepri Nurdin Basirun dan Wali Kota Batam HM Rudi akan mengambil alih pembangunan pelabuhan Tanjungsauh yang sudah digaungkan sejak 25 tahun lalu sebagai pelabuhan alih kapal. Pembangunan dicanangkan mulai tahun depan dengan menggandeng Panbil Industrial Estate sebagai Lead Consortium.
Rencana pembangunan ini dicanangkan Gubernur Kepri Nurdin Basirun dan juga Wali Kota Batam Muhammad Rudi. Pengambil-alihan ini sebagai solusi menyelamatkan keterpurukan perekonomian Kepri. “ Secepat mungkin saya akan bentuk tim kecil untuk melaksanakan rencana pengambil-alihan ini. Tim ini nanti yang akan mengurus segala sesuatunya mulai dari perencanaan proses pembangunan sampai pengawasan Targetnya 2018 pembangunan sudah jalan” ungkap Nurdin.
Ia bertekat secepatnya akan dibangun Bahkan, saat ini rencana pembangunan Tanjung Sauh telah selesai dibuat “ Targetnya 2018 pembangunan sudah jalan,” ujarnya. Nurdin mengatakan rancangan proyek pembangunan Tanjungsauh telah selesai dibuat Dalam waktu dekat akan diekspose ke hadapan Presiden RI Joko Widodo.
Pembangunan Pelabuhan Kontainer Tanjungsauh nantinya lanjut Nurdin juga akan dilengkapi dengan pembangunan jembatan yang menghubungkan empat pulau yakni Batam-Tanjung Sauh Pulau Buru – Pulau Bintan dengan panjang 7 km. Di Tanjungsauh juga akan dibangun kawasan industri dan pemukiman yang bertujuan untuk mendukung pengembangan kawasan tersebut.
Menurut Nurdin potensi Tanjung Sauh sebagai pelabuhan kontainer sangat besar Ada sekitar 80 ribu kapal yang lewat di Selat Malaka dengan mengangkut kontainer 70 juta teus per tahun. Potensi besar itu juga ditangkap oleh Singapura yang menaikkan targetnya dari 30 juta teus menjadi 70 juta teus per tahun.
Luas kawasan yang akan dibangun direncanakan 1200 ha dengan 120 ha untuk khusus kawasan terminal Target kontainer awal 500 ribu -1 juta teus per tahun dan target akan naik seiring perkembangan waktu. Lama pembangunan diperkirakan 10 tahun.