Palembang, BP
Anggota Reskrim Polsek Talang Kelapa, Banyuasin memberikan tindakan tegas dengan menembak kaki Muhammad Jumro (26), pelaku perampokan disertai cabul yang korbannya KW seorang ibu rumah tangga di Jalan Pangkalan Benteng, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Talang Selasa (19/1) lalu.
Tindakan tegas terhadap pelaku diberikan lantaran pelaku berusaha melarikan diri saat akan ditangkap dikediamannya Selasa (16/2).
Pelaku Jumro melakukan perampokan di rumah korban di Jalan Pangkalan Benteng Kelurahan Sukajadi Kecamatan Talang Kelapa pada Selasa 19 Januari 2021 pukul 23.00. Saat korban berada didalam rumahnya bersama anaknya yang masih balita.
Pelaku mengetuk rumah korban, korban lalu membuka pintu saat itu pelaku langsung mendorong pintu sehingga korban terjatuh lalu diancam dengan senjata tajam untuk menyerahkan barang berharga milik korban. Tidak sampai disitu pelaku juga berusaha memperkosa korban namun karena korban sedang menstruasi sehingga pelaku menyuruh korban untuk oral seks.
Dihadapan polisi pelaku Jumro mengaku ia nekat mencabuli korban karena saat itu melihat baju korban terbuka sehingga nafsu birahinya memuncak.
“Aku tu cuma nak maling be dirumah nyo. Tapi tejingok baju korban tebukak laju aku nak perkosa Dio. Tapi dio lagi menstruasi jadi aku tempel ke be punyo (kemaluan) aku ke kemaluan Dio,”katanya dihadapan wartawan, Rabu (17/2).
Dari hasil merampok dirumah korban tersangka mengambil uang dua ratus ribu didalam dompet korban. “Aku cuma dapat duet duo ratus ribu dari dompet korban. Sudah itu aku lari baru kemaren tetangkap,” katanya.
Kapolsek Talang Kelapa Kompol Haris Munandar Hasyim mengatakan tersangka Jumro pelaku perampokan disertai perbuatan cabul setelah menjalankan aksinya langsung melarikan diri. Setelah kejadian korban membuat laporan di Polsek Talang.
“Dari hasil pemeriksaan saksi saksi kita berhasil mengidentifikasi tersangka. Dari sinilah tersangka berhasil kami tangkap,”katanya.
Dalam aksinya tersangka korban setelah masuk kerumah korban lalu mengancam korban dengan sejtaa tajam. Korban sempat akan diperkosa namun korban menstruasi sehingga tersangka meminta untuk oral seks.#osk