
Pelatih Borneo FC Pieter Huistra mengatakan bahwa ia tidak mengistimewakan para pemain asingnya dengan menjamin mereka akan selalu diberi kesempatan bermain, dan lebih memilih menggunakan pemain sesuai kebutuhan tim.
Borneo FC berhasil menahan imbang tuan rumah Persija Jakarta dengan skor 1-1 pada pertandingan Liga 1 yang dimainkan di Stadion Patriot Candrabagha, Bekasi, Rabu malam.
Pada pertandingan itu, Huistra hanya memainkan Leonardo Lelis, Silverio Goncalves, Kei Hirose, dan Felipe Cadenazzi di tim intinya. Pemain asing lainnya, Jelle Joost Goselink dan Win Naing Tun, sama sekali tidak dimainkan oleh sang pelatih, bahkan tidak pula sebagai pemain pengganti.
Dengan hasil ini, Borneo meneruskan rentetan hasil imbangnya menjadi tiga laga berturut-turut, setelah sebelumnya imbang 0-0 dengan PSIS Semarang serta imbang 1-1 saat menjamu RANS Nusantara.
Meski demikian, Huistra tetap mensyukuri hasil yang didapat timnya, terutama karena menilai Persija merupakan salah satu tim terkuat di Liga 1.
“Pertandingan malam ini intensitas tinggi sekali. Kami pada babak pertama bagus, kita pressing Persija juga bagus. Babak pertama mereka tidak bisa naik, mungkin mereka takut karena situasi kami press mereka. Kami cetak gol dulu dan kami kemudian kebobolan. Dan setelah kebobolan kami ada peluang untuk cetak gol kedua, tapi pertandingan selesai satu-satu,” ujar pelatih asal Belanda itu.
Sayangnya dalam beberapa pertandingan berikutnya, Borneo kemungkinan tidak akan diperkuat tiga orang pemain. PSSI telah memanggil tiga orang pemain Borneo FC, yakni Fajar Fathurrahman, Komang Teguh, dan kiper Daffa Fasya untuk mengikuti pemusatan latihan sebagai persiapan timnas U-23 mengikuti Piala AFF U-23 pertengahan Agustus mendatang.
Hal itu kemudian sedikit dikeluhkan oleh Huistra.
Baca juga: Barito Putera petik poin penuh usai tundukkan Dewa United 2-1
Pewarta: A080
Editor: Teguh Handoko
COPYRIGHT © ANTARA 2023