Tite mengungkapkan dia menepati janji untuk tidak melanjutkan peran sebagai pelatih kepala Brasil, setelah timnya disingkirkan oleh Kroasia di perempat final Piala Dunia, Jumat malam (9/12/2022) WIB.
Kroasia mengejutkan juara dunia lima kali Brasil dengan kemenangan adu penalti 4-2 yang dramatis di Stadion Education City Qatar dan meraih tiket semifinal Piala Dunia. Kroasia akan berhadapan dengan Argentina yang juga menang lewat adu penalti melawan Belanda, Sabtu dini hari WIB. “Kami menyingkirkan favorit terbesar,” kata Pelatih Kroasia Zlatko Dalic usai pertandingan.
Sementara itu, Tite yang bertugas sejak 2016 menggantikan Dunga, mengatakan pada Februari lalu bahwa dia berniat mundur setelah turnamen Piala Dunia 2022 Qatar.
“Seperti yang saya katakan, siklus saya sudah berakhir. Saya mengatakannya lebih dari satu setengah tahun yang lalu. Saya menepati janji saya. Kita seharusnya tidak membuat drama seperti yang saya katakan satu setengah tahun yang lalu. Ada profesional hebat lainnya yang bisa menggantikan saya. Mungkin ada elemen untuk dianalisis tetapi siklusnya sudah berakhir,” ungkap Tite.
Neymar pada pertandingan yang berakhir dramatis semalam, menyamai Pele sebagai pencetak gol terbanyak Brasil sepanjang masa dengan 77 gol saat menempatkan timnya unggul di perpanjangan waktu.
Richarlison dan Neymar terlihat sedih setelah Brasil tersingkir di perempat final
Tapi dia bukan di antara empat pemain Brasil yang mengambil penalti dalam adu penalti. Neymar menangis di lapangan Stadion Education City ketika Kroasia merayakan kemenangan.
“Rasanya seperti mimpi buruk. Sulit dipercaya ini terjadi,” kata Neymar, yang mempertahankan masa depannya bersama tim nasional setelah kekalahan tersebut. “Sejujurnya, saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Sulit untuk membicarakannya sekarang. Saya harus meluangkan waktu untuk memikirkannya. Saya tidak menutup pintu, tetapi saya juga tidak mengatakan 100 persen saya ingin kembali,” jelasnya seperti dilansir Sky Sports News.(ssn)