Jakarta (ANTARA) – Pelatih tim voli putri Jakarta Livin Mandiri (JLM) M. Ansori menilai pemain-pemainnya kurang tenang saat menghadapi Jakarta BIN.
Tim debutan itu takluk 1-3 kepada Jakarta BIN dengan skor 20-25, 27,29, 25-21 dan 15-25 pada pertandingan pertama PLN Mobile Proliga 2024 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Kamis malam WIB.
“Kalau saja anak-anak bisa bermain tenang pada akhir set kedua, saya yakin hasil dan ceritanya akan lain dengan yang saat ini diperoleh,” kata Ansori dalam keterangan PBVSI pada Jumat.
Menurut Ansori, timnya belum tampil 100 persen karena mayoritas pemain masih muda dan minim jam terbang. Namun Ansori mengapresiasi kinerja tim yang menyulitkan Jakarta BIN.
“Apalagi di tim kami masih banyak pemain muda yang masih kurang jam terbang. Tapi ternyata kami tim yang cukup menyulitkan untuk tim super sekelas BIN,” ujar Ansori.
Baca juga: Jakarta Pertamina Enduro tundukkan juara bertahan Bandung BJB, 3-1
Jakarta BIN yang tanpa Megawati Hangestri karena absen akibat sakit, kesulitan meladeni permainan cepat Jakarta Livin Mandiri.
Pelatih Jakarta BIN Danai Sriwacharamaytakul mengungkapkan pemainnya bermain tampil cukup bagus dalam laga melawan Livin Mandiri.
Namun pelatih Thailand tersebut mengaku tekanan dari penonton kepada lawan memberikan semangat kepada tim meski pada set awal sempat grogi.
“Tapi antusiasme yang besar itu memberi semangat untuk tim,” kata dia.
Dalam pertandingan lain, Jakarta Pertamina Enduro menundukkan juara bertahan Bandung BJB Tandamata dengan 25-22, 22-25, 25-21 dan 25-18.
Baca juga: Jakarta LavAni petik kemenangan perdana usai tekuk Garuda Jaya, 3-0
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024