Jakarta (ANTARA) – Pelatih kepala Utah Jazz Will Hardy menyanjung aksi Mike Conley yang melakukan pelanggaran krusial saat mereka mengalahkan Minnesota Timberwolves 132-126 via periode tambahan atau overtime dalam lanjutan NBA di Target Center, Jumat waktu setempat (Sabtu WIB).
Bintang anyar Timberwolves Rudy Gobert berkesempatan untuk menghempaskan dunk pada sisa waktu 34 detik overtime, tapi Conley pasang badan dan melanggar mantan rekannya itu demi menjaga keunggulan Jazz 128-126.
Keunggulan itu pun bertahan ketika Gobert sama sekali gagal memanfaatkan satu pun dari dua kesempatan lemparan bebas yang diperolehnya, sebelum Lauri Markkanen mengunci kemenangan 130-126 yang tentu tidak lepas dari pelanggaran krusial Conley.
“Itulah Mike. Dia selalu ingin menang. Ia bahkan rela pasang badan apabila dibutuhkan,” kata Hardy selepas pertandingan dikutip dari situs resmi NBA.
Jordan Clarkson menjadi pendulang angkat terbanyak Jazz lewat 29 poin setelah melesakkan tujuh dari 12 percobaan tripoin sepanjang laga.
Markkanen menambahkan dwiganda 24 poin dan 13 rebound, sementara, Kelly Olynyk mencetak 21 poin, sedangkan Conley turut menyumbangkan 12 poin.
Ini menjadi kemenangan kedua bagi Jazz, yang memasuki musim dengan komposisi baru setelah ditinggal Gobert dan Donovan Mitchell.
Kemenangan kedua ini datang setelah mengungguli Denver Nuggets sejauh 21 poin dua hari yang lalu, membalikkan berbagai prediksi bahwa Jazz akan kesulitan musim ini.
“Mereka memahami berdasarkan omongan sejumlah orang bahwa mereka tidak diunggulkan, dan saya menyukai bahwa tim ini punya sesuatu untuk dibuktikan,” ujar Hardy.
Jazz akan melanjutkan upaya mereka membantah prediksi ketika melawat ke Smoothie King Center di Louisiana untuk menghadapi New Orleans Pelicans pada Minggu (23/10) waktu setempat.