Kementerian PUPR Perpanjang Kontrak hingga Desember
Molornya pembangunan jembatan Sungai Dareh di Kabupaten Dharmasraya mendapat atensi khusus dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Direktur Jembatan Kementerian PUPR Iwan Zarkasi langsung meninjau proyek pembangunan infrastruktur tersebut, Senin lalu.
Menurut Iwan Zarkasi, karena tak rampungnya jembatan Sungai Dareh pada Juni, pihaknya akan melakukan perpanjangan kontrak sampai Desember. Pada Desember nanti, pembangunan fisik jembatan sudah harus tuntas dan bisa dimanfaatkan. Tidak hanya untuk sarana lalu lintas, namun juga sebagai kawasan wisata.
“Kelihatanya pembangunan jembatan terkesan slow, namun hal itu dikarenakan adanya masalah ganti rugi lahan yang belum tuntas. Bupati sudah berjanji, secepatnya menyelesaikan ganti rugi tersebut. Namun yang terpenting, masyarakat sudah mengizinan tanahnya dipakai untuk pembangunan jembatan itu,” ujar Iwan.
Katanya, ia akan merasa malu, jika jembatan tersebut tak selesai pada waktu yang sudah ditentukan. Padahal untuk wilayah Sumatera, ini merupakan jembatan ketiga setelah di Batam, Provinsi Kepulauan Riau dan Siak, Provinsi Riau. Jembatan yang ada di Dharmasraya harus indah. Lengkap dengan sarana lainnya seperti lampu-lampu hias. Dan di sepanjang bantaran sungai buat taman-taman serta tempat olahraga.
“Sehingga, jembatan dan lokasi di sekitarnya betul-betul hidup dan membuat warga Dharmasraya bangga dengan keberadaan jembatan tersebut. Jika jembatan tuntas dan bagus, bisa saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo,” tukasnya.
Iwan juga mengingatkan bahwa pembangunan jembatan harus ‘cantik’ atas dan bawah jembatan. “Jangan terkesan seperti putri gunung, hanya cantik dari jauh tapi dari dekat belum mandi,” ucapnya.
Dia juga menyoroti penambangan pasir yang berpotensi merusak struktur jembatan. “Hentikan aktivitas penambangan tersebut karena sangat berbahaya dan berdampak buruk bagi jembatan,” katanya.
Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaaan juga berharap agar jembatan bisa selesai sesuai waktu yang ditetapkan ( Desember,red).
“Kami bersyukur karena dikunjungi langsung oleh Kementerian PUPR . Komitmen kami adalah jembatan tersebut harus selesai Desember ini. Kami ingin memberikan yang terbaik untuk maayarakat. Ganti rugi dengan masyarakat tak ada masalah, sehingga pembangunan jembatan bisa dilanjutkan,” ucap Sutan Riska. (*)
LOGIN untuk mengomentari.