in

Pembangunan Kantor Bupati Anambas Di Pantau Kajari

tanjungpinang pos – Terlihat Beberapa Tim Pengawal Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri (Kejari) Natuna datang untuk memantau langsung progres pembangunan Kantor Bupati Anambas Tahap III senilai Rp21,3 miliar dan pembangunan Jalan Tanjung Angkak-Pasir Peti dengan anggaran Rp22,4 miliar.

‎Dalam pemantauan yang dilakukan di Pasir Peti Desa Pesisir Timur Kecamatan Siantan beberapa catatan disampaikan kepada kontraktor pelaksana yang tengah mengerjakan pembangunan kantor Bupati dan jalan di lokasi tersebut. ” Kedatangan kami kesini untuk meninjau langsung proyek dan didampingi TP4D. Ada 14 proyek yang kami dampingi yakni 6 pada Dinas PU 6 Dinas Kesehatan 1 Dinas Perikanan dan 1 Dinas Perindag. ini Pembangunan Kantor Bupati tahap II yang sebelumnya tersangkut masalah sehingga ada pembongkaran lagi Ini yang kita tinjau agar tidak terulang kembali,” ujar Pelaksana Harian Kepala Kejari Natuna Ichwan yang didampingi oleh Kasi Intel Kasipidsus Kasidatun dan Kacabjari, Kamis (7/9/2017).

ketika berbicara dengan ‎koordinator pekerja yang mengerjakan jalan Plh. Kajari Natuna Ichwan Effendi meminta kepada kontraktor pelaksana agar dapat maksimal dalam melakukan pengerjaan kontraktor pelaksana pembangunan Kantor Bupati tahap III optimis rampung hingga 26 Desember 2017. Namun pihaknya menyarankan agar kontraktor pelaksana menambah pekerja sesuai kebutuhan pembangunan.

butuh banyak pekerja agar pembangunannya rampung sesuai kontrak 135 hari yang ditentukan hingga 26 Desember 2017 mendatang. Mengejar waktu yang singkat ini harus ada penambahan pekerja Dan jangan dilupakan spesifikasi yang sudah ditentukan,” jelasnya.

perwakilan kontraktor pelaksana PT Delbiper Cahaya Cemerlang Zackaria Kasman mengakui bahwa pembangunan kantor tersebut akan selesai sesuai waktu yang ditentukan pada kontrak. Pihaknya juga sedang menunggu 100 tenaga pekerja sesuai profesi yang dibutuhkan dengan waktu pelaksanaan selama 135 hari itu.

dengan melakukan penambahan orang untuk mengerjakan pembangunan kantor dengan nilai kontrak mencapai Rp 21 miliar lebih itu. ” Kami tak punya pilihan selain selesai Sejauh ini kendala belum ada Hanya ada beberapa tempat yang sedang dilakukan kajian oleh tim untuk atap,” ungkapnya.

What do you think?

Written by virgo

BI-Santun Aplikasi yang diluncurkan BI Kepri

Belum lama Bebas dari Jeruji Besi, Pria ini Harus Masuk Penjara lagi