Ribuan kilogram sampah dibarter dengan sembako pada puncak perayaan Hari Peduli Sampah Nasional di halaman Markas Secata B Padangpanjang, kemarin (21/2).
Pantauan Padang Ekspres di lapangan, beragam jenis sampah dapat didaur ulang berupa kaleng, besi, kertas dan tembaga, serta lainnya, diantarkan warga dari berbagai penjuru kota berhawa sejuk itu.
Warga Kelurahan Bukitsurungan, Nuraini, 51, mengaku, hari itu menukarkan 23 kilogram sampah dengan kebutuhan harian seperti sabun mandi, sabun cuci, gula dan minyak goreng.
”Kegiatan ini bagus. Selain kesadaran menjaga kelestarian lingkungan, juga berimbas langsung terhadap masyarakat dengan mendapatkan sejumlah kebutuhan harian,” ujarnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup, Delfianto menyebut, kegiatan tersebut bertujuan untuk menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya kelestarian lingkungan.
”Setidaknya dalam kegiatan ini kita menyediakan 4 ribu kilogram gula dan lainnya. Mudah-mudahan kegiatan ini mampu meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pengolahan sampah rumah tangga menjadi lebih bermanfaat,” tutur Delfianto didampingi Kabid Pengelolaan Sampah dan Pengendalian Pencemaran, Arkes Refagus.
Arkes menambahkan, kegiatan tersebut merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan dalam beberapa kegiatan. ”Di antaranya, gotong royong membersihkan sungai dan gotong royong di kelurahan,” jelas Arkes.
Selanjutnya, tambah dia, sampah diolah dalam bank untuk diproses menjadi alat-alat bermanfaat dan bernilai jual. Pengolahan sampah ini juga sudah bisa dilakukan di masing-masing kelurahan. Sehingga, masyarakat dapat memberikan sampah yang sudah diolah ke bank sampah yang telah disediakan.
Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional tingkat Padangpanjang ini dibuka secara resmi oleh Asisten I, Asrul mewakili Wali Kota, dihadiri kepala SOPD, sekolah dan masyarakat. (*)
LOGIN untuk mengomentari.
