in

Pembunuh Asnah Juru Parkir di Palembang Ditembak

Sempat empat tahun jadi buronan akhirnya  Kepolisian Sektor (Polsek) Ilir Barat I di bawah tim Opsnal dipimpin langsung Kanit Reskrim Polsek Ilir Barat I Palembang, Iptu Arlan Hidayat dan Panit 1 Ipda  Juan Farul berhasil meringkus salah satu pelaku pembunuhan Asnah, Ifriadi alias Adi yang dilakukan pada empat tahun lalu pada Senin (31/5) malam.(BP/IST)

Palembang, BP–Kepolisian Sektor (Polsek) Ilir Barat I di bawah tim Opsnal dipimpin langsung Kanit Reskrim Polsek Ilir Barat I Palembang, Iptu Arlan Hidayat dan Panit 1 Ipda  Juan Farul berhasil meringkus salah satu pelaku pembunuhan Asnah, Ifriadi alias Adi yang dilakukan pada empat tahun lalu pada Senin (31/5) malam.

Penangkapan pelaku setelah  polisi mendapatkan informasi sekitar pukul 17.00 bahwa tersangka yang sudah empat tahun menjadi buronan polisi  berada di sebuah bedeng di kawasan Kancil Putih, Demang Lebar Daun, Palembang.

Selanjutnya polisi langsung melakukan penangkapan dan akhirnya tersangka berhasil ditangkap setelah sebelumnya dilumpuhkan karena berusaha melawan.

Kanit Reskrim Ilir Barat I Iptu Arlan Hidayat, membenarkan penangkapan Adi, tersangka yang merupakan buruh yang sempat berselisih dengan korban pembunuhan lantaran uang jatah parkir.

“Benar, kami telah melakukan penangkapan malam ini,” katanya, Selasa (1/6).

Arlan mengatakan, saat ini polsek IB I juga akan melakukan rencana tindak lanjut dengan melakukan pemberkasan, berkoordinasi Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan mengirim berkas perkara.

“Kami juga akan melakukan penangkapan terhadap dua tersangka lainnya yaitu Febri dan Aji yang sudah ditetapkan sebagai DPO,” katanya.

Seperti diketahui, kasus pembunuhan Asnah terjadi pada 28 Januari 2017 sekira pukul 00.10

Saat itu korban sedang jaga parkir di tempat kejadian perkara (TKP) di halaman parkir KFC Demang, Demang Lebar Daun, Palembang.

Sebelum tewas, korban tiba-tiba didatangi oleh tersangka dengan dua tersangka lainnya yaitu Febri dan Aji yang kemudian meminta uang jatah parkir sebesar Rp20.000, namun tidak diberikan oleh korban.

Tak hanya itu, korban juga sempat memarahi tersangka.

Karena tidak senang dimarahi oleh korban, akhirnya tersangka Ifriadi mengeluarkan pisau dari pinggangnya dan menusuk punggung korban, sedangkan tersangka Febri menusuk dada korban menggunakan obeng.

Sementara itu, tersangka Aji telah bersiap-siap menunggu di sepeda motornya untuk memberikan tumpangan kepada Ifriadi dan Febri yang usai mengeroyok korban untuk melarikan diri.

Usai dikeroyok, korban sempat ditolong warga setempat dan dibawa ke Rumah Sakit (RS) Siti Khodijah namun nyawanya tidak tertolong.#osk

What do you think?

Written by Julliana Elora

Polretabes Palembang Ungkap Kejahatan 3C

Menelepon Kantor Pengacara