Jakarta (ANTARA) – Menjelang penerbitan serial live action “Avatar: The Last Airbender”, para pemerannya yang terdiri dari Gordon Cormier sebagai Aang hingga Ian Ousley sebagai Sokka membagikan perasaannya selama mengikuti proses syuting di balik layar.
“Bocah botak itu adalah aku, satu-satunya orang yang bisa menguasai ke empat elemen,” kata Gordon Cormier yang berperan sebagai Aang dalam film “Avatar” dalam keterangan resmi Netflix di Jakarta, Jumat.
Gordon mengatakan perannya pada film “Avatar: The Last Airbender” yang amat besar dalam mempersatukan dunia yang sedang dilanda kehancuran akibat serangan negara api, menuntutnya untuk mempelajari keempat elemen dalam waktu yang cukup singkat.
Baca juga: Film animasi “Avatar: The Last Airbender” dan “SpongeBob” rilis 2025
Baca juga: Disney ubah jadwal tayang tiga sekuel “Avatar” dan film lainnya
Setiap harinya ia berusaha untuk mengembalikan kestabilan dunia, sayangnya tanggung jawab tersebut justru menjadi beban bagi karakter Aang karena hal itu bukanlah keinginannya.
“Jadi bagaimana aku bisa mengetahui cara menyelamatkan dunia?” katanya dalam video clip Netflix.
Hal yang berbeda dirasakan oleh pemeran karakter Katara yakni Kiawentiio. Gadis cantik yang memiliki warna kulit sedikit tan itu merupakan pengendali air pemula dengan sifat ceria dan senang mempelajari hal baru.
Selama perjalanan, ia yang akan memotivasi Aang karena menyadari sang avatar adalah mercusuar sekaligus pembawa harapan bagi dunia.
“Katara merupakan sosok yang akan berjuang habis-habisan untuk melindungi orang yang ia sayangi,” ujarnya.
Sedangkan kakak Katara, Sokka yang diperankan oleh Ian Ousley mengatakan tanggung jawab yang diberikan ayahnya juga cukup besar, karena harus melindungi desa air dari serangan penjahat dan negara api.
“Ayahku mengajarkanku kalau kau tidak harus menjadi ksatria untuk menjadi seorang pahlawan,” kata Ian.
Meski seringkali rebut dengan Aang yang dipanggilnya sebagai “bocah botak”, Sokka selalu bersedia membantu Aang dan melindungi adiknya selama perjalanan.
“Kuharap para penggemar bilang ini adaptasi live action yang selama ini mereka inginkan,” kata Produser Eksekutif dan Sutradara Jabbar Raisani.
Serial live action Avatar: The Last Airbender dapat disaksikan di kanal Netflix mulai 22 Februari 2024 mendatang. Kisah perjalanan Aang (Gordon Cormier) akan dibagi ke dalam delapan episode yang masing-masing berdurasi satu jam.
Diangkat dari serial animasinya yang populer, dikisahkan Aang, seorang avatar muda yang berasal dari negara angin, dituntut untuk menguasai ketiga elemen lainnya yakni air, api dan tanah demi mengembalikan keseimbangan dunia yang terancam oleh kehadiran Negara Api yang mengerikan.
Baca juga: Pendapatan “Avatar: The Way of Water” tembus 2 miliar dolar AS
Baca juga: “Avatar 2” jadi film terlaris keenam di dunia, kalahkan “Spider-Man”
Bersama kawan-kawan barunya, Sokka (Ian Ousley) dan Katara (Kiawentiio), saudara dan anggota Suku Air Selatan, Aang memulai perjalanan penuh petualangan luar biasa untuk menyelamatkan dunia dan melawan serangan kejam Raja Api Ozai (Daniel Dae Kim).
Namun kehadiran Pangeran Zuko (Dallas James Liu) yang bertekad untuk menangkap mereka membuat rencana mereka terancam. Aang dan kawan-kawan akan membutuhkan bantuan sekutu dan berbagai karakter menarik yang mereka temui sepanjang perjalanan.
Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024