Palembang (Antarasumsel.com) – Pemerintah pusat melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman terus berupaya mengoptimalkan potensi ekonomi kelautan serta pemanfaatan hasil sumber daya laut dengan harapan dapat mendongkrak perekonomian daerah dalam mensejahterahkan rakyat.
“Untuk itu, kami melakukan koordinasi, mensinergikan dan memonitor serta pengendalian terkait kebijakan yang implementatif bisa dijalankan dalam waktu dekat dan sederhana,” kata Asisten Deputi Sumber Daya Mineral, Energi dan Non Konvensional, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Amalyos Chan di Kecamatan Sungai Lilin Sumatera Selatan, Kamis.
Ketika melakukan peninjauan pembangunan gudang beku atau Integrated Cold Storage di Desa Teluk Kemang Kecamatan Sungai Lilin itu, Amalyos mengatakan bahwa gudang beku tersebut sebagai sarana dan prasarana pendukung produksi kelautan dan perikanan. Hal ini sejalan dengan program pembangunan nasional yang penggunaan dana Tugas Perbantuan (TP) dari Kementerian Kelautan dan Perikanan ke Dinas Kelautan dan Perikanan provinsi/kabupaten/kota.
Khususnya untuk di Provinsi Sumatera Selatan, pembangunan Integrated Cold Storage yang berskala kecil berlokasi di PPI PUS Sungai Lilin Desa Teluk Kemang Kabupaten Musi Banyuasin ini mendapat perhatian oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman karena di situ untuk di luar Kota Palembang.
Dengan melakukan peninjauan langsung ke lokasi Integrated Cold Storage, Amalyos Chan berharap nantinya menjadi percepatan program proyek strategis nasional bertujuan sebagai bentuk hilirisasi dalam pengelolaan sumber daya alam seperti ikan, nantinya dapat menjadi suatu pengembangan bisnis dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Selain itu, kata dia, juga peninjauan ini untuk melihat langsung proses penyelesaianya sehingga apabila terdapat kendala, khususnya terkait pemenuhan pasokan listilriknya dapat segera diatasi dengan bantuan dari semua pihak terutama pemerintah daerah.
Dipilihnya Sungai lilin, Musi Banyuasin ini juga merupakan salah satu daerah lumbung ikan di Sumatera Selatan yang setiap tahunnya mampu menghasilkan 30 ribu ton, dan diharapkan cold storage ini mampu menampung 30 ton ikan segar.
Ia mengatakan, meskipun adanya penghematan anggaran (self blocking) dari pemerintah pusat, namun program ini masih akan dilanjutkan tahun anggaran 2017.
Amalyos Chan menambahkan, ada enam jenis sarana dan prasarana akan dibangun setelah self blocking yang tersebar di 61 kabupaten/kota dan 19 provinsi, yakni pertama Integrated Cold Storage 17 unit (dalam skala besar dan skala kecil), Single Cold Storage 17 unit, Ice Flake Machine (skala besar) 13 unit, gudang rumput laut 6 unit, pabrik rumput laut 9 unit dan pabrik tepung ikan 3 unit.
Editor: Ujang
COPYRIGHT © ANTARA 2016
