JAKARTA – Presiden Joko Widodo menugaskan para menteri untuk menindaklanjuti pembangunan infrastruktur di beberapa daerah.
“Beliau (Presiden) memonitor apa saja yang dulu diusulkan oleh para gubernur, bupati, dan wali kota sudah ditindaklanjuti oleh para menteri,” kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, di halaman Istana Negara, Jakarta, Senin (17/6).
Beberapa menteri yang menemui Presiden Jokowi, antara lain Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, dan Wakil Menteri Keuangan, Mardiasmo.
Menurut Basuki, Presiden sebelumnya telah mengundang beberapa kepala daerah untuk membahas pembangunan infrastruktur di daerah masing-masing, yakni Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi Bali, Provinsi Nusa Tenggara Timur, dan Provinsi Papua.
Pembangunan infrastruktur di sejumlah kawasan itu beragam, tergantung kebutuhan, seperti infrastruktur olahraga di Papua untuk Pekan Olahraga Nasional, hingga infrastruktur transportasi di Jawa Timur dan Jawa Tengah untuk kelancaran kegiatan industri.
“Kemudian pembangunan jalan tol, misalnya Semarang–Demak itu juga diarahkan untuk bisa mendukung pengembangan kawasan-kawasan industri. Kalau yang bounded zone. Juga pembangunan dari Kendal, karena di sana sudah ada Kendal Industrial Park,” ujar Basuki.
Dia menambahkan, pembangunan akses tersebut untuk mendukung kelancaran logistik peti kemas.
Meski demikian, Basuki membantah usulan terkait mempercepat pembangunan infrastruktur di enam daerah tersebut karena pada Pilpres 2019 mereka telah memenangkan Jokowi-Ma’ruf. “Bukan, Presiden mau meneruskan mengundang yang lain (daerah lain). Ini momen, kaanya tadi dibikin sambil dibuat jadwal untuk memanggil gubernur dan wali kota yang lain, semua sama, tadi Pak Setkab langsung diminta bikin jadwal undang lagi (daerah lain),” tandasnya.
Pada kesempatan itu, Menteri Basuki mengatakan pihaknya akan mengikuti usulan Pemda Sumatera Barat terkait trase untuk pembangunan Jalan Tol Padang–Pekanbaru. Ant/AR-2