Tanjungpinang – Waktu semakin berlalu, Kota Tanjungpinang semakin berkembang pesat setiap tahunnya. Terutama pada pembangunan ruko-ruko yang semakin bertambah. Malahan, semakin kemari, pembangunan ruko tersebut tidak lagi memprioritaskan pejalan kaki. Pemkot Tanjungpinang kini dikritik karena kurang peduli tentang keselamatan pejalan kaki yang lebih membutuhkan trotoar sebagai jalan mereka, terutama di jalan utama seperti Jalan H Agus Salim, yang berlokasi di depan SMAN 5, lalu Jalan MT Haryono, dan masih banyak lagi.
Lantas pejalan kaki ini terpaksa harus berpindah dan menggunakan bahu jalan yang beresiko terjadinya kecelakaan tabrak lari. Dan itulah hal yang diinginkan warga Tanjungpinang khususnya pejalan kaki terhadap calon Wali Kota Tanjungpinang nanti.
Sama halnya seperti yang dikatakan Rima, Salah satu warga Tanjungpinang yang tinggal di sekitar Batu 2 Tanjungpinang
Ia berkata, bahwa ia sempat mengalami kecelakaan yakni tabrak lari saat ia sedang dalam perjalanan menjemput anaknya di sekolah. Pada saat itu, tiba-tiba sebuah kendaraan melaju dari arah belakang yang langsung menghantam Rima sehingga ia terjatuh.
Beruntung Rima tidak mengalami luka parah, dan naasnya sang penabrak itu langsung melarikan diri. Dan oleh karena itu, Ia berharap agar calon pemimpin kota gurindam itu agar lebih memerhatikan hak warga pejalan kaki.
‘’Pemerintah seharusnya memikirkan juga bagaimana nasib pejalan kaki, bukan hanya bangunan-bangunan tinggi serta ruko saja,’’ ungkap Rima tentang pendapatnya terhadap Walikota yang terpilih nanti.