Musi Banyuasin, Sumsel (ANTARA News Sumsel) – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, saat ini tengah mempersiapkan lokasi yang akan dibangun untuk kebun raya pada tahun anggaran 2019.
Lokasi kebun raya yang disiapkan yakni kawasan wisata air Danau Ulak Lia di Kelurahan Soak Baru, Kecamatan Sekayu yang luasnya mencapai 20 hektare, kata Plt Bupati Musi Banyuasin Beni Hernedi, di Sekayu, Rabu.
Dia menjelaskan, lokasi kebun raya tersebut merupakan bagian dari rencana induk pembangunan dan pengembangan potensi wisata di kabupaten ini (master plan) karena selain untuk konservasi, penelitian, pendidikan, juga menjadi tempat wisata.
Sebagai daerah pelopor pembangunan pertumbuhan hijau (green growth) di Indonesia, Kabupaten Musi Banyuasin sangat memerlukan konservasi dalam upaya menjaga lingkungan dan hutan.
“Kami menyambut baik dukungan dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) untuk menggabungkan Danau Ulak Lia yang memiliki keanekaragaman alam hayati dengan kebun raya,” ujar Beni.
Sebelumnya, Kepala Pusat Konservasi Tumbuhan LIPI Dr Didik Widyatmoko ketika melakukan kunjungan ke Danau Ulak Lia mengatakan objek wisata tersebut memiliki panorama alam yang indah dan alami.
“Kami mendukung Pemkab Musi Banyuasin membangun kebun raya di Danau Ulak Lia sebagai kantongnya konservasi flora dan fauna khas kabupaten setempat yang lokasinya sangat dengan ibu kota kabupaten dan masih alami,” ujarnya.
Dia menjelaskan, kebun raya sebagai tempat konservasi nantinya akan diisi koleksi yang terdokumentasi dan danaunya bisa diisi dengan kegiatan aquatik.
Hingga kini sudah ada 32 kebun raya yang dibangunan pemkab/pemkot bahkan pemprov dengan tujuan kegiatannya untuk konservasi, penelitian, pendidikan, wisata dan jasa lingkungan.
Pariwisata menjadi pilar perekonomian nasional, jika kebun raya selesai dibangun di daerah ini tentu akan mendongkrak perekonomian masyarakat setempat dan Danau Ulak Lia akan semakin indah dan menarik, kata Didik.