Bekasi (ANTARA News) – Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat menantikan realisasi janji pemilik grup Rumah Sakit Mitra Keluarga yang akan membangun rumah sakit khusus layanan pasien pemegang Kartu Badan Pengelola Jaminan Sosial Kesehatan.
“Itu yang dijanjikan bos Mitra Keluarga di Amerika Serikat,” ucap Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi, Sabtu.
Menurut Rahmat, janji tersebut merupakan jawaban atas desakan Pemkot Bekasi kepada pengelola Rumah Sakit Mitra Keluarga agar mau menerima pasien pemegang kartu BPJS.
Hingga saat ini, dua RS Mitra Keluarga di Bekasi Barat dan Bekasi Timur merupakan rumah sakit swasta di Kota Bekasi yang masih menutup diri terhadap pasien BPJS.
Karena hal itu, Rahmat mengancam penghentian izin operasional kedua rumah sakit tersebut.
“Penghentian izin operasional merupakan konsekuensi karena semua rumah sakit swasta di Kota Bekasi sudah diwajibkan melayani pasien BPJS,” katanya.
Rahmat pun mengaku telah menemui langsung pimpinan kedua rumah sakit tersebut yang bertugas di Kota Bekasi agar untuk diajak bernegosiasi seputar hal ini.
“Mereka mengatakan bahwa keinginan melayani pasien BPJS itu sebenarnya ada. Namun sesuai arahan dari bos besarnya di Amerika, akhirnya dijanjikan pembangunan rumah sakit khusus untuk pasien BPJS,” katanya.
Menurut rencana, rumah sakit setinggi delapan lantai itu akan dibangun di Kecamatan Bekasi Utara. Pelayanannya khusus untuk pemegang kartu BPJS tanpa mencampurnya dengan pasien dari jalur pribadi.
“Kami tunggu realisasi janji itu, semoga bukan sekadar wacana,” demikian Rahmat.
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2017