Palembang (ANTARA Sumsel) – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terus mendorong program jajaran Korem 044 Garuda Dempo untuk memanfaatkan lahan rawan terbakar menjadi lokasi persawahan dan perkebunan.
“Itu cukup bagus karena bila semua lahan yang rawan terbakar dimanfaatkan untuk kepentingan ekonomis maka sangat bermanfaat bagi masyarakat,” kata Pelaksana Tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumsel Iriansyah di Palembang, Kamis.
Bukan itu saja tetapi lahan yang terbakar lalu juga dimanfaatkan untuk meningkatkan ketahanan pangan, ujar dia.
Dia mencontohkan seperti yang dilakukan di Kabupaten Musi Banyuasin dimana pihak Korem bekerja sama dengan pemerintah kabupaten memanfaatkan lahan kristis untuk persawahan.
“Jadi program tersebut bukan saja untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan tetapi juga memiliki nilai ekonomis,” uja dia.
Selain itu Korem Garuda Dempo juga memanfaatkan cairan antisipasi kebakaran sekaligus menyubur lahan atau bios 44.
Dia mengatakan apalagi Sumsel masih banyak terdapat lahan rawan terbakar termasuk bekas kebakaran hutan dan lahan tahun lalu.
“Dengan memanfaatkan lahan itu sehingga akan memiliki nilai ekonomis maka kesejahteraan masyarakat akan meningkat,” ujarnya.
Sehubungan itu pihaknya akan membantu dan mendorong sepenuhnya agar program tersebut terus berkembang hingga keseluruh kabupaten dan kota.
Yang jelas, lanjut dia, program tersebut bukan saja untuk meningkatkan ketahanan pangan tetapi juga mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan.
“Apalagi Sumsel mengupayakan supaya tidak terjadi kabut asap seperti pada 2015 dengan mecegah agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan,” tambah dia.
Editor: Ujang
COPYRIGHT © ANTARA 2017