in

Pemprov Raih Penghargaan Provila, Sumbar Ditetapkan Sebagai Provinsi Layak Anak

PADEK.JAWAPOS.COM–Pemprov Sumbar menerima penghargaan sebagai Provinsi Layak Anak (Provila). Penghargaan diserahkan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga kepada Gubernur Sumbar yang diwakili Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov), Hansastri.

Penyerahan penghargaan dilaksanakan saat acara Malam Penganugerahan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) 2023 di Hotel Padma, Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Sabtu malam (22/7).

Adapun prestasi KLA yang diraih oleh Sumbar tahun ini sebagai berikut, Peringkat Utama terdiri dari, Kota Padang, Sawahlunto, Padangpanjang. Peringkat Nindya diraih oleh Kota Bukittinggi, Kota Solok, Kota Pariaman, dan Kabupaten Agam Sedangkan 12 kabupaten/kota lainnya memperoleh peringkat Madya dan Pratama.

Adapun peringkat peringkat KLA ialah, Utama, pencapaian indikator 801-900, Nindya, pencapaian indikator (701-800), Madya, pencapaian indikator (601-700), Pratama:pencapaian indikator (501-600).

Menteri PPPA, Bintang Puspayoga menyampaikan, penghargaan KLA tahun ini menunjukkan peningkatan yang cukup tajam di masing-masing kategori dari tahun sebelumnya.

Hal tersebut mencerminkan komitmen dan keseriusan para pemimpin daerah dan pemangku kepentingan lainnya, untuk memastikan terwujudnya pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak di wilayah mereka masing-masing.

“Penghargaan KLA ini bentuk apresiasi kami atas segala komitmen dan keseriusan para Gubernur, Bupati, Wali Kota, dan jajarannya, menghadirkan wilayahnya aman bagi anak,” ungkap Bintang Puspayoga.

Bintang Puspayoga berharap Penghargaan KLA 2023 menjadi cambuk penyemangat bagi daerah untuk bekerja lebih keras dalam melindungi kelompok anak dan memastikan pemenuhan haknya.

“Capaian ini bukanlah suatu tujuan akhir, tetapi proses dan penyemangat untuk semakin maju memperjuangkan pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak di daerahnya,” ujarnya.

Dalam memastikan penyelenggaraan KLA, dilakukan evaluasi pelaksanaan KLA melalui berbagai indikator yang turut dipantau dan dianalisis guna melihat kemajuan yang telah dilakukan secara berjenjang sesuai dengan kewenangannya.

“Kami menyadari, tidaklah mudah dalam mewujudkan sebuah Kabupaten/Kota Layak Anak tanpa adanya komitmen kuat dari pimpinan daerah, kebijakan, dan program terintegrasi yang mementingkan pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak. Sinergi, kolaborasi, dan kerja sama semua pihak yang terkait pun menjadi kunci dalam mewujudkan Kabupaten/Kota Layak Anak,” tegasnya.

Sekdaprov Sumbar Hansastri melalui Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Sumbar, Gemala Ranti mengatakan, tahun ini kali pertama Sumbar meraih Provila dan kali pertama ada tiga kota mendapat peringkat utama.

“Ini mengindikasikan Pemprov Sumbar bersama 19 pemerintah kabupaten/kota secara signifikan meningkatkan keterlibatannya adalah pemenuhan dan perlindungan anak,” terang Gemala Ranti.(*)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Padangpanjang Terima 2 Penghargaan, Wako Fadly Penggerak Koperasi, Pemko KLA Utama

Jateng Juara Umum Pornas Korpri 2023, Menpora Usul Menteri Bertanding di Sumsel 2025