Jumat, 13 Oktober 2017 15:48 WIB
SIGLI – Dua telepon seluler (ponsel) milik Mahdalina (25) dirampas seorang pria yang menggunakan sangkur, Selasa (10/10), sekira pukul 23.30 WIB. Saat kejadian, Mahdalina tengah dinas di Puskesmas Kembang Tanjong, Pidie. Lokasi puskesmas dimaksud berdampingan dengan Polsek Kembang Tanjong.
Polisi telah mengetahui identitas pria bersangkur itu. Kepada Prohaba, Kapolsek Kembang Tanjong, Iptu Agustiar, menyebutkan penjambret berinisial MY (29), warga Ie Leubeu, Kecamatan Kembang Tanjong.
Berdasarkan keterangan Mahdalina ke polisi, malam saat dia piket di Puskesmas Kembang Tanjong, MY datang ke puskesmas ingin berjumpa Mahdalina. “Korban dengan pelaku saling kenal. Sebelum kejadian, keduanya sempat berbincang-bincang di salah satu ruang di puskesmas tersebut,” jelas Agustiar.
Saat Mahdalina asyik bermain hp, tiba-tiba MY merampas dua unit hp di tangan Mahdalina dan di meja. Mahdalina sempat melawan. Namun, MY mengeluarkan pisau mirip sangkur dengan mengarahkan ke Mahdalina. Dia pun mengalami luka gores di tangan yang mengeluarkan darah.
Saat itu juga, Mahdalina berteriak minta tolong. Petugas puskesmas dan warga juga berdatangan ke ruangan tersebut. “Usai MY kabur ke areal persawahan di belakang puskemas itu, dia hilang dalam kegelapan malam,” kata Agustiar.
Agustiar mengatakan, MY telah dinyatakan sebagai buronan polisi.(naz)
