*MUI Sumut Akan Gelar Rakerda
MEDAN ( Berita ) : Para pemuda Indonesia merupakan target utama dalam perekrutan anggota komunis ataupun teroris di era kekinian. Karenanya sangat diperlukan slogan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menjadi salah satu menangkalnya.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang juga Ketua Steering Committee pelaksanaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) MUI Sumut Dr. H.Maratua Simanjuntak, mengatakan itu, Kamis (26/10).
Dia menyebutkan itu sekaitan akan dilaksanakan Raker Majelis Ulama Indonesia Sumut yang akan dilangsungkan pada 28-29 Oktober 2017.Adapun tema pada acara tersebut nantinya adalah Konsolidasi Organisasi MUI Sumut Dalam Rangka Penguatan Pancasila Dalam Menangkal Ideologi Komunisme.
Kata Maratua Simanjuntak, pemahaman NKRI dan UUD 1945 yang merupakan komitmen kebangsaan, hendaklah dipahami oleh seluruh elemen lapisan masyarakat. “Pemuda Indonesia harus memiliki tiga mandat penting dalam dirinya.
Yaitu tidak akan ada yang bisa memecah belah NKRI; Mempertahankan tegaknya Islam di Indonesia; dan bersinergi dengan pemerintah untuk memberikan kebaikan bagi warga Indonesia,” ujarnya.
Karena itu, menurut Maratua, menjadi tugas pada ulama menyadarkan pemuda Islam untuk memiliki tanggungjawab yang sama untuk menjaga keutuhan Indonesia.Karena saat ini banyak usaha dari oknum yang tidak bertanggungjawab untuk memecah belah NKRI.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Raker Prof. Dr.Hasan Bakti Nasution, menyatakan Rakerda yang digelar nanti akan dihadiri Ketua MUI KHMa’ruf Amin dan pengurus MUI 10 provinsi, serta seluruh pengurus kab/kota se-Sumut. “Adapun pengurus MUI 10 provinsi tersebut seperti Aceh, Sumut,Sumbar, Riau, Kepri, Jambi,Sumsel, Bangka, Belitung dan Bengkulu,” ujarnya.
Dalam agenda rakerda tersebut, lanjut Hasan Bakti Nasution, selain tukar informasi juga membahas persoalan yang ada di masyarakat seperti halnya komunisme, radikalisme, dan lain sebagainya.
“Acara tahunan kali ini dapat dikatakan adalah sebagai bentuk silaturrahim sekaligus bagaimana konsep MUI dalam menangkal ideologi komunisme di Indonesia khususnya di Sumatera Utara,” terangnya.
Pihaknya berharap setelah Rakerda nantinya, persoalan yang terjadi di masyarakat dapat segera terselesaikan, dan menghasilkan rekomendasi untuk dapat diumumkan kemasyarakat. (WSP/m38/C)
