in

Pemudik keluhkan kerusakan jalan arah Sukoharjo Lampung

Pringsewu, Lampung (Antarasumsel.com) – Sejumlah pemudik mengeluhkan kerusakan jalan raya arah Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung yang dinilai cukup mengganggu.

“Saya mudik ke Lampung untuk halalbilhalal dengan keluarga besar di Pringsewu, kebetulan pertemuannya di rumah sepupu di Kecamatan Sukoharjo. Tidak banyak perubahan karena di sejumlah titik ruas jalannya masih rusak, berlubang dan bebatuannya nongol,” kata Ludi, pemudik asal Purbalingga, Jateng, di Sukoharjo, Rabu.

Ia menambahkan, ketika masih remaja tinggal bersama orang tuanya di Desa Tulungagung, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu sering melintas di jalan tersebut dan kondisinya tidak begitu banyak berubah. “Perubahannya jalanan agak dilebarkan tetapi beberapa titik kerusakan itu tetap terjadi,” kata dia.

Yulianto, pemudik asal Bratasena, Lampung pun mengeluhkan hal serupa bahwa kerusakan jalan di wilayah tersebut cukup mengganggu kelancaran arus lalu lintas, bahkan menimbulkan kemacetan.

“Kemarin saya lewat terjebak kemacetan, rata-rata disebabkan kendaraan melaju perlahan lantaran kerusakan jalan,” kata dia.

Sementara itu, pantauan di lokasi kerusakan jalan berupa mengelupasnya aspal sehingga mengakibatkan kubangan di sejumlah titik mengakibatkan pengendara berusaha menghindarinya, dan memperlambat arus kendaraan.

Kerusakan jalan juga dapat terlihat di depan Polsek Sukoharjo, Pringsewu dan beberapa titik lainnya.

Namun demikian, pemerintah pun tidak tinggal diam karena sebagian besar sudah diperbaiki dengan membuat jalan cor seperti yang sudah dilakukan di depan Pasar Sukoharjo yang dulu kerap menjadi “kubangan” kini terliht mulus.

Begitu pula telah dibuat jalan dengan dicor dan tinggal membuat jembatan satu lagi dan sepertinya untuk dua arah karena berdampingan dengan jembatan yang sudah ada saat ini.

Tak jauh dari lokasi tersebut terpasang baliho cukup besar bergambar Gubernur Lampung M Ridho Ficardo dengan tulisan “Pemerintah Provinsi Lampung sedang membangun jembatan dan perbaikan jalan”.

Atas upaya pemerintah tersebut,  warga yang tinggal di Sukoharjo mengapresiasi karena akan memperlancar arus kendaraan.

“Tinggal menunggu waktu saja setelah jembatan itu selesai pasti lancar. Sekarang sudah lancar di depan pasar Sukoharjo yang dulu kami harus perlahan melintas di sana,” kata Eko S warga setempat.

Ia mengatakan, kemacetan tersebut tentatif karena sedang tingginya volume kendaraan bertepatan dengan libur Lebaran. “Kalau hari biasa saya kan sering ke Pringsewu, lancar kok,” kata dia.

Editor: Ujang

COPYRIGHT © ANTARA 2017

What do you think?

Written by virgo

GNPF-MUI Hormati Jokowi Sebagai Simbol Negara

Menpar promosikan tradisi lebaran barong ider Banyuwangi