in

Pemulihan Infrastruktur Pacitan jadi Prioritas

Musibah bencana banjir dan tanah longsor yang menewaskan 25 warga Pacitan mengundang perhatian Presiden Joko Widodo. Kemarin (9/12), orang nomor satu di Indonesia itu terjun ke lokasi terdampak bencana untuk melakukan pengecekan.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyatakan, saat ini, pemerintah tengah bekerja keras membangun kembali infrastruktur yang rusak. Dia menjamin maksimal penanganan bangunan rusak terdampak banjir bisa selesai akhir tahun ini. Baik itu berupa jalan dan jembatan. “Maksimal akhir bulan ini selesai, InsyaAllah,” kata Jokowi saat meninjau kerusakan sarana prasarana akibat banjir di SMPN 1 Arjosari, Senin sore.

Berbeda halnya dengan perbaikan tanggul sungai yang jebol. Berdasar data dari Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) ada tiga titik tanggul yang perlu mendapat prioritas penanganan secepatnya sebelum memasuki puncak musim penghujan. Yakni, satu tanggul di Lingkungan Krajan, Kelurahan Ploso dan dua titik di Dusun Bengkal, Desa Tanjungsari, Kecamatan Pacitan. “Saya beri waktu dua minggu bisa diselesaikan,” ujar Jokowi.

Sementara itu, Jokowi juga meminta Kemendikbud untuk mencukupi sarana prasarana di 89 sekolah yang rusak akibat dampak bencana banjir dan tanah longsor. Mulai dari komputer dan buku-buku perpustakaan. “Januari akhir harus sudah masuk semuanya. Baik itu komputer dan buku,” terang mantan wali kota Solo tersebut.

Dengan adanya respons cepat dari pemerintah itu, Jokowi berharap pemulihan pasca-bencana bisa lekas kembali normal. Sehingga, anak-anak yang berada di sekolah terdampak bencana dapat belajar seperti semula. “Untuk sekolah yang ambles (SMPN 2 Pringkuku) itu harus dicarikan lokasi yang lain dulu. Baru nanti dibangun segera,” harapnya.

Soal rencana lokasi pembangunan unit sekolah baru (USB), Jokowi menegaskan akan dicarikan oleh Pemkab Pacitan. Sementara pendanaannya bakal dibantu oleh Kemendikbud. Namun demikian, dia menyatakan masalah pendanaan rehabilitasi dan rekonstruksi bencana di Pacitan bakal dikover oleh Pemprov Jatim. “Untuk rumah-rumah yang rusak itu nanti (ditangani) Pak Gubernur. Jadi, sudah ada pembagian,” jelasnya.

Selama tiga jam di Pacitan, Jokowi meninjau beberapa lokasi terdampak bencana. Mulai dari penanganan tanggul jebol di Kelurahan Ploso, Kecamatan Pacitan serta SMPN 1 Arjosari. Dia juga menyempatkan diri berkunjung ke Pondok Pesantren Tremas dan Al-Fattah Kikil. (*)

LOGIN untuk mengomentari.

What do you think?

Written by Julliana Elora

Mesir Deportasi Mahasiswa Indonesia

12 Jam, Delapan Kali Letusan Angka Pengungsi sudah 70 Ribu Lebih