JAKARTA – Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, menyebut penanganan pandemi Covid-19 akan menjadi prioritas pembahasan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-36 ASEAN pekan depan.
“Karena mendesaknya masalah Covid-19, saya yakin upaya mengatasi pandemi ini akan menjadi agenda prioritas dalam KTT Asean,” kata Menlu Retno dalam konferensi pers daring dari Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/6).
Sebelumnya, Vietnam sebagai tuan rumah sempat mengusulkan agar KTT ke-36 Asean diselenggarakan secara tatap muka di Kota Da Nang. Namun, kesehatan dan keselamatan para kepala negara jika harus bepergian ke Vietnam di tengah pandemi Covid-19 yang masih menginfeksi sebagian besar negara Asean, menjadi pertimbangan utama hingga diputuskan mengadakan KTT secara virtual pada 26 Juni 2020.
Meskipun tinggal sepekan, Menlu Retno menyebut hingga kini Indonesia belum menerima agenda resmi KTT Asean.
Mengacu pada praktik sebelumnya dalam KTT Asean, agenda pertemuan akan berkisar tentang pembangunan komunitas Asean, hubungan eksternal dan arah masa depan, serta pertukaran pandangan mengenai isu-isu regional dan internasional.
“Semua isu ini akan dibahas sejalan dengan tema kepemimpinan Vietnam tahun ini yaitu ‘kohesif dan responsif’,” tutur Retno.
Sebelumnya, Asean telah menyelenggarakan KTT khusus secara virtual guna membahas penanganan pandemi virus korona. KTT yang dilaksanakan pada April lalu menghasilkan tujuh keputusan yang antara lain menegaskan penguatan kerja sama di bidang penelitian dan perawatan klinis, perlindungan warga negara, mitigasi dampak ekonomi dan sosial, serta keterhubungan rantai pasokan untuk menjamin perdagangan tetap berjalan.
Negara-negara anggota juga sepakat untuk mendukung realokasi Asean Trust Fund untuk menangani Covid-19. Ant/I-1
