SIBUHUAN (Berita) : Ketua Badan Kehormatan Dewan (BKD) DPRD Kab. Padanglawas (Palas) Amran Pikal Siregar, Minggu (5/11) menanggapi desakan berbagai elemen masyarakat untuk pencopotan Ketua DPRD Palas H. Syahwil Nasution yang tersandung kasus Narkoba, saat ini masih dalam tahap proses.
“BKD DPRD, Senin (6/11) masih akan melakukan rapat terkait kasus yang menimpa Ketua DPRD. Kemudian berangkat ke BNNP Sumut untuk konfirmasi kembali,”. Ungkap Amran Pikal tanpa mau berkomentar lebih.
Tokoh Pemuda, Ahmad Dani Hasibuan yang juga mantan Ketua PP Palas itu menilai, kinerja BKD tergolong lamban dan tidak tegas untuk merekomendasikan pencopotan H. Syahwil Nasution sebagai Ketua DPRD.
“Apalagi yang ditunggu BKD, bukankah kasus tersebut sudah jelas dan saat ini H. Syahwil Nasution jalani rehabilitasi di BNNP Sumut,”. Tanya Ahmad Dani kecewa atas lambannya kinerja BKD tersebut.
Kata Dani, pencoptan Ketua DPRD itu harus dan segera dilakukan. Sebab, dinilai terbukti dan meyakinkan tidak mampu menjaga norma dan etika sebagai Pimpinan Dewan. Kasus itu jelas telah melukai hati masyarakat Palas. “BKD jangan mandul, segera selesaikan dan jatuhkan sanksi tegas. Jangan sampai kepercayaan masyarakat hilang terhadap lembaga terhormat ini,”. Tegas Ahmad Dani Hasibuan.
Tokoh Pemekaran Palas Bonardon Nasution, juga menilai kinerja BKD DPRD lamban dan seakan enggan untuk memproses sanksi terhadap Ketua DPRD itu. Katanya, sesuai beberapa pemberitaan sebelumnya hingga hari ini jawaban Ketua BKD Amran Pikal Siregar adalah jawaban klasik yang seolah enggan untuk memproses kasus tersebut.
“Dua minggu lebih jawaban Ketua BKD hanya akan berangkat ke Medan, apakah karena rekan satu partainya sehingga lamban diproses,”. Tanya Bonardon Nasution. Ia menambahkan, Ketua DPD Golkar Palas H. Ali Sutan Harahap juga diminta mengambil sikap dan tindakan tegas terhadap kader partai yang diketuainya itu. (tio)
