in

Pendaftaran SBMPTN Diperpanjang

JAKARTA – Pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) diperpanjang hingga Selasa 9 Mei pukul 16.00 WIB. Ini dilakukan untuk memberikan kesempatan pada calon mahasiswa yang berasal dari daerah tertinggal, terluar, dan terdepan yang memiliki keterbatasan dalam akses internet untuk ikut serta dalam ujian tersebut.

“Pendaftaran SBMPTN yang seharusnya ditutup pada hari ini (Jumat) pukul 22.00, diperpanjang hingga 9 Mei pukul 16.00 WIB,” kata Ketua Panitia SBMPTN, Ravik Karsidi, di Jakarta, Jumat (5/5). Ia menambahkan, waktu pembayaran juga diperpanjang hingga Senin, 8 Mei pukul 16.00 WIB.

Hingga Jumat sore (5/5), data yang masuk ke panitia, jumlah peserta yang sudah cetak kartu sebanyak 745.176 peserta yang terdiri dari 724.389 peserta yang mengikuti ujian berbasis kertas dan 20.787 peserta yang mengikuti ujian berbasis komputer.

“Kami meminta agar peserta yang belum melakukan cetak kartu agar segera memanfaatkan waktu perpanjangan,” imbuh dia.

Selain itu, peserta SBMPTN juga diminta untuk melakukan cek lokasi ujian, minimal sehari sebelum ujian dilangsungkan.

Sementara itu, untuk peserta yang sudah lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) untuk datang secara pribadi (tidak dapat diwakilkan) dan langsung melakukan registrasi di PTN penerima pada 16 Mei pukul 07.00 WIB.

“Diharapkan para siswa yang diterima agar melihat persyaratan secara cermat di laman situs PTN penerima,” tambahnya.

Mutu Pendidikan

Secara terpisah, Direktur Penjaminan Mutu Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti), Aris Junaidi, mengatakan mutu sebagian besar perguruan tinggi dan program studi di Tanah Air masih memprihatinkan. Ini menunjukkan bahwa kesenjangan mutu pendidikan sangat tinggi.

“Kesenjangan tersebut bisa dilihat dari hasil akreditasi perguruan tinggi dan program studi. Dari 4.472 perguruan tinggi di Tanah Air, baru 50 perguruan tinggi yang memiliki akreditasi A dan program studi terakreditasi A baru sebanyak 2.512,” kata dia.

Berdasarkan data BAN-PT, dari 1.131 perguruan tinggi yang terakreditasi, 50 perguruan tinggi berakreditasi A, 345 perguruan tinggi terakreditasi B, 736 perguruan berakreditasi C, dan sisanya 3.340 belum terakreditasi.

Sementara itu, dari 26.672 program studi, baru 2.512 program studi yang memiliki akreditasi A, akreditasi B sebanyak 9.922, akreditasi C sebanyak 7.280, dan sekitar 5.000-an program studi tidak terakreditasi.

Aris mengatakan penyebab rendahnya mutu akreditasi adalah kurangnya sarana prasarana, kualitas sumber daya manusia, riset, keterlibatan mahasiswa, publikasi, dosen, dan lainnya. cit/E-3

What do you think?

Written by virgo

10 Meme "Besok Senin!" Ini Dijamin Kocak Abis!

Penyuap Kasus Bakamla Dituntut Dua Tahun