Oleh: Reviandi JELANG Pilpres 2004 lalu, nama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sedang harum-harumnya. Bahkan, para kandidat Presiden yang berpeluang maju, begitu mengidolakannya sebagai wakil Presiden. Ibaratnya, apapun makanannya, minumnya teh yang itu. Siapapun Capresnya, Cawapresnya SBY. Namun, nasib berkata lain, SBY menjadi Presiden 2004-2014. Saat namanya begitu melambung sebagai calon wakil, SBY tak berpuas diri. Dia memilih maju menjadi Capres bersama koleganya sesama Menteri Koordinator, Jusuf Kalla, di bawah Presiden Megawati. SBY-JK begitu digdaya menumbangkan incumbent yang menggandeng Ketua Umum NU kala itu, Hasyim Muzadi. Meski digadang-gadang sebagai wakilnya Megawati, Amin Rais atau Wiranto, SBY malah tampil sendiri dan menang.
The post Pendamping adalah Kunci appeared first on Posmetro Padang.