Simalungun, Sumut (ANTARA News) – Korban keracunan makanan nasi kotak di Kampung Belek, Nagori (Desa) Sampuran, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Kamis malam, bertambah menjadi 68 orang dari sebelumnya 51 orang.
Perawatan para korban warga Kecamatan Jorlang Hataran itu ditangani serius Pemerintahan Kabupaten Simalungun, dengan mengerahkan tenaga medis dan meningkatkan kualitas pengobatan.
“Kita berikan 100 tenaga medis termasuk ambulance, dan semua kerja di puskesmas dilakukan standar rumah sakit,” kata Bupati Simalungun, JR Saragih.
Bupati Simalungun juga menegaskan seluruh biaya pengobatan dan kebutuhan tenaga medis serta warga penderita ditanggung Pemerintahan Kabupaten Simalungun.
“Semua protap yang dilakukan demi membuat seluruh pasien penderita keracunan makanan bisa teratasi dengan cepat,” kata Bupati.
(KR-WRS/B008)
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2017