Banda Aceh – Dr Ir Alfiansyah Yulianur BC mengharapkan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode 2017-2022 yang terpilih pada Pilkada 2017 harus mampu memajukan pendidikan hingga bisa menduduki peringkat lima besar di Indonesia.
“Yang penting adalah komitmen,” ujar Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Unsyiah ini kepada The Globe Journal, Banda Aceh, Sabtu (29/10/2016).
Ia mengatakan Aceh memiliki dana otonomi khusus yang besar. Seharusnya peringkat kualitas pendidikan Aceh semakin membanggakan. Siapa saja cagub/cawagub terpilih mesti memikirkan penggunaan anggaran pendidikan secara tepat serta transparan.
Alfiansyah menambahkan kualitas sarana dan prasarana yang memadai sangat menunjang tercapainya pendidikan yang baik. Lahan untuk mendirikan fasilitas pendidikan di Aceh pun sudah memadai. Oleh karena itu, para pembantu gubernur diberikan kepada orang yang tepat.
“Jangan bentar-bentar diganti ha-ha,”katanya.
Perguruan tinggi, menurutnya, seharusnya juga disediakan anggaran khusus. Seperti dana APBA yang dianggarkan kepada pendidikan sekolah. Apalagi pemuda yang sedang kuliah merupakan generasi masa depan Aceh.
“Yang kuliah di perguruan tinggi, kan anak-anak kita juga,” pungkasnya.
Dikatakan, Indonesia memiliki bonus demografi 70 persen pada 2045. Angka ini lebih banyak dibandingkan dengan negara lain. Oleh karena itu, kalau Aceh tidak bisa bangkit mulai dari sekarang dengan memajukan pendidikan, maka bonus demografi itu akan sia-sia.
R1007D
Redaksi:
Informasi pemasangan iklan
Hubungi:
Telp. (0651) 741 4556
Fax. (0651) 755 7304
SMS. 0819 739 00 730