in

Pendidikan Tinggi bersifat Formal buat Millenials, perlu atau buang-buang waktu?!

Sebelumnya aku mau kasih gambaran dulu nih ke kalian, generasi millennial itu adalah generasi yang lahir sekitar tahun 1980 sampai 2000. Generasi ini hidup dimana teknologi telah ditemukan dan hampir semuanya berbau digital.

Media social adalah hal yang sangat krusial bagi generasi ini setelah Gadget dan charger. Situs resmi Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia menyebutkan : 

“Dalam urusan konsumsi hiburan, millennial menghabiskan 18 jam perhari untuk menikmati layanan tontonan on demand, bermain gim, atau sekadar menonton televisi konvensional.” 

Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa kaum milenial lebih sering mencari hiburan dan kesenangan untuk hiburan dari dunia maya baik itu game, media social maupun yang lainnya. Tapi tahukah kalian, ada banyak generasi milenial yang mulai menggunakan dunia maya sebagai akses mereka untuk mendapatkan uang?

Sebut saja seperti Awkarin, salah satu selebgram terkenal yang sekarang memiliki managementnya sendiri yang bernama A Team. Walaupun masih tergolong muda, namun Awkarin mampu menciptakan lapangan kerja untuk mereka-mereka yang memiliki potensi di bidang model dan hal-hal yang berhubungan. Omset dan kekayaan Awkarin dapat kalian tafsirkan sendiri dari beberapa vlognya yang selalu mendapat ratusan ribu bahkan jutaan viewers.

Mungkin kalian berfikir sumber penghasilan generasi milenial hanya dengan menjadi seorang selebgram, eitsss jangan salah, beberapa anak muda di Indonesia juga menjadi penggerak di bidang ekonomi. Sebut saja Nicholas Kurniawan. Buat kalian generasi millennial yang up to date harusnya kalian nggak asing dong sama nama Nicholas ini. Nicholas adalah salah satu eksportir ikan sukses yang merintis usahanya sejak dia kelas 2 SMA! Semuanya dimulai dari bawah dong, berkat ketlatenan dan kedisiplinannya, dia mampu mengekspor ikan sampai ke luar negeri dan menerima penghargaan juara satu Nasional Wirausaha Muda Mandiri 2013. Jatuh bangun pasti Nicholas rasakan dong guise tapi berkat kerja kerasnya itu omzet dengan IDR yang fantasitis bisa didapatkannya.

Nah, dari beberapa penjabaran di atas, bisa kita simpulkan kalau generasi milenial sekarang ini nggak Cuma pintar scroll di Instagram mantan tapi juga pintar buat mencari celah untuk menjadi lebih produktif. Kalian mungkin berfikir :

“Untuk apa mengenyam pendidikan tinggi-tinggi kalau ujung-ujungnya gajinya juga kalah sama mereka mereka yang pendidikannya nggak tinggi”

BIG BAD MIND SET FERGUSO!

Kalau kalian ada yang berencana kuliah namun urung karena lebih tertarik mencari uang, atau ada dari kalian yang udah nggak berencana kuliah karena nggak ada biaya harusnya itu jadi startup motivasi kalian buat mengenyam pendidikan! Bukan menyerah! Jangan jadi generasi milenial yang letoy dan mudah menyerah!

Loading…

Ada beberapa alasan di bawah yang harus kalian cermati satu per-satu kenapa kalian harus tetap mengenyam pendidikan setinggi mungkin demi mendapatkan masa depan yang bagus.

1. Dalam pendidikan formal, materi dan praktek berjalan berdampingan. Kalian tahu nggak guise, secara logika, sebuah materi tanpa praktek itu sia-sia. 

Seperti kalian belajar ilmu alam, tapi nggak pernah mempraktekkannya secara langsung, aku yakin kalian bakalan cepet bosen sama materi-materinya dan nggak mengembangkan ketertarikan kalian sama hal itu. Tapi untungnya, kurikulum sekarang banyak yang menerapkan aspek praktek. Di perkuliahan maupun pendidikan tinggi lainnya juga bakalan begitu guise. Kalian selain harus mengikuti kelas-kelas, kalian bakalan disuguhi praktek yang bisa kalian terapkan di dunia nyata yang mungkin nggak kalian dapatkan di jenjang sebelumnya.

2. Dengan begitu, skill kalian akan terasah bersamaan dengan perkembangan otak kalian untuk menerima informasi baru sesuai dengan materi yang kalian pelajari. 

Disini, bisa kalian bayangkan, kalau kalian gabungkan konsep pemikiran anak-anak muda yang sudah sukses sebelum mengenyam pendidikan formal yang lebih tinggi, dengan anak-anak muda yang sukses yang benar-benar berpengalaman dalam ranah yang dia sukai, tentunya akan menghasilkan keuntungan yang lebih banyak. Kalian juga bisa sharing ilmu karena kalian bakalan mendapatkan ilmu-ilmu pasti yang sudah tentu diperlukan buat perkembangan generasi berikutnya. 

3. Pendidikan formal nggak hanya mengajarkan materi materi dan materi tanpa mengasah kepribadian kalian. Sebenarnya nih guise, sebagai generasi millennial yang baik sudah seharusnya kita memiliki kemampuan untuk berpikirin terbuka, luas, tapi tentu aja selain mampu berpikir, kita juga harus punya concern buat sekitar kita.

Apa sih sebenernya goal kalian masing-masing dalam hidup? Selain bahagiain orang tua dan cita-cita tercapai, kalian pasti ingin jadi orang bermanfaat baik buat hidup kalian sendiri maupun kehidupan orang lain kan?

“If you’re not making someone else’s life better, then you’re wasting your time. Your life will become better by making other lives better.”
Will Smith

Salah satu caranya adalah dengan mengikuti pendidikan formal. Memang, kita bisa menjadi pemberi sedekah dengan baik tanpa harus menjadi menteri. Kita bisa menggalang dana untuk kebaikan umat manusia tanpa harus menjadi seorang sarjana. Tapi, dengan pendidikan formal kita bisa meraih hal yang lebih baik. Kita bisa mendapatkan ilmu dan membagikannya dengan Cuma-Cuma. Kita bisa memberdayakan orang lain yang tidak memiliki kesempatan mengenyam pendidikan melalui ilmu dan pandangan yang kita miliki.

4. Selain itu, dalam pendidikan formal, kita akan lebih mengetahui apakah sesuatu itu baik atau benar. Pendidikan memberikan kita kesempatan untuk berfikir lebih kritis dan menantang kita untuk berani mengungkapkan keprihatinan dan solusi yang bisa kita pikirkan demi kebaikan bersama. 

Hal yang sangat dijunjung tinggi masyarakat Indonesia adalah musyawarah untuk mencapai mufakat yang sampai sekarang masih diterapkan, hal ini bisa menjadi dasar bagaimana sebuah pendidikan mampu mengubah pola pikir yang kedaerahan menjadi lebih terbuka untuk mencapai tujuan. Baik bersama maupun sendiri.   

Itu dia beberapa alasan mengapa kalian harus tetap menyuguhi diri kalian keinginan untuk mengenyam pendidikan formal setinggi-tingginya. Karena bagaimanapun juga, kehidupan yang berarti adalah kehidupan yang bermanfaat bagi orang lain. Semoga hal-hal di atas mampu membuka pandangan baru kalian gimana cara pandang kalian terhadap dunia ya. Thankyou

Tags: #millenials, #anakmuda, #tipstrik, #motivasibelajar, #kaummuda

Loading…

What do you think?

Written by Julliana Elora

Dibalik Lagu “Cinta Ku Kandas”

Melihat Perhiasan Mewah