JAKARTA – Melihat potensi yang menjanjikan dari perkembangan Bandung, emiten properti PT Agung Podmoro Land Tbk (APLN) turut menjajal pasar properti di Bandung Selatan dengan mengembangkan Podomoro Park. Menempati lahan seluas 130 hektare (ha), wilayah ini dikembangkan dengan mengusung konsep Harmony with Nature dengan 3 kawasan hunian utama serta 1 kawasan bisnist. Selain itu, Perseroan mengalokasikan 50 persen lahan untuk kawasan terbuka hijau dan danau.
Investor Relations Agung Podomoro Land, Wibisono, mengatakan pengembang perumahan di Bandung Selatan belum terlalu banyak, sehingga memberi kesempatan lebih besar bagi Podomoro Park untuk menyerap pasar lebih cepat. Apalagi, Perseroan mencatat tingginya animo pasar terhadap proyek Podomoro Park. “Tiga klaster di dalam kawasan Podomoro Park Bandung yang telah dipasarkan mendapatkan respons sangat baik. Sekitar 90 persen dari total unit dalam tiga klaster itu sudah terserap pasar,” ungkap Wibisono, Selasa (26/11).
Wibisono menjelaskan, adanya permintaan pasar untuk hunian satu lantai, terutama untuk kebutuhan milenial, mendorong Perseroan juga turut meluncurkan produk hunian terbarunya, yaitu klaster Padmagriya, di dalam kawasan hunian resort Podomoro Park Bandung tersebut.
“Milenial itu kan identik dengan gaya hidup simpel dan praktis sehingga ada kriteria tersendiri dalam memilih hunian. Interiornya simpel dan dominan dengan bentuk-bentuk geometris. Ini kan ciri selera hunian kalangan ini,” jelas Wibisono.
Klaster Padmagriya dibangun dengan gaya arsitektur modern minimalis. Saat ini klaster tersebut dikembangkan dalam dua tipe, yaitu Asoka (6 x 11 meter) dan Ayana (7 x 12 meter). Hunian ini dilengkapi halaman depan rumah dan belakang, serta area joging dan rute bersepeda di tepi danau.
Podomoro Park juga mengembangkan klaster Amagriya Eka dan Amagriya Dwi, serta klaster premium Anapuri. Untuk memanjakan para penghuninya, Podomoro Park juga menyediakan fasilitas menarik lain yang bisa dinikmati, antara lain jogging track di tepian danau dan club house yang di dalamnya terdapat infinity pool, pusat kebugaran, jacuzzi, lapangan tenis, lapangan basket, dan ruang serbaguna, termasuk sistem keamanan 24 jam.
Lebih lanjut, Wibisono menambahkan, melalui Podomoro Park diharapkan wilayah Bandung Selatan dapat tumbuh dan berkembang seperti wilayah lainnya. Lapangan kerja dan peluang ekonomi baru dapat terus bertambah sehingga tingkat kesejahteraan masyarakat juga akan ikut meningkat. “Properti merupakan salah satu katalis utama pertumbuhan ekonomi suatu wilayah dan negara. Sejak mulai dibangun hingga beroperasi, proyek properti selalu menciptakan multiplier effect yang besar bagi perekonomian masyarakat sekitarnya,” pungkasnya. yni/AR-2