in

Penggemar beri penghormatan terakhir di hari pemakaman Sinead O’Connor

Jakarta (ANTARA) – Para penggemar Sinead O’Connor berkumpul di jalanan kota Bray, Irlandia untuk memberikan penghormatan terakhir kepada sang musisi di hari pemakamannya, Selasa (8/8).

Penggemar Sinead melempar bunga ketika iring-iringan mobil yang membawa jenazahnya melintas. Selain itu, mereka juga menyimpan bunga dan pesan dengan tulisan tangan di halaman bekas rumahnya di Montebello, tempat dia tinggal selama 15 tahun hingga 2021.

Sinead menghembuskan nafas terakhirnya pada 26 Juli lalu. Penyanyi lagu “Nothing Compares 2 U” itu disemayamkan dalam sebuah upacara pemakaman tertutup di kampung halamannya.

Baca juga: Penyanyi asal Irlandia Sinead O’Connor meninggal di usia 56 tahun

Upacara pemakaman yang berlangsung dengan tata cara agama Islam itu turut dihadiri oleh presiden Irlandia, Michael D. Higgins serta temannya sesama musisi yaitu Bob Geldof, Bono, dan The Edge.

Sinead memutuskan untuk masuk Islam pada 2018 dan mengubah namanya menjadi Shuhada’ Sadaqat. Syekh Umar Al-Qadri dari Islamic Centre of Ireland menyampaikan pidatonya selama upacara pemakaman itu.

“Semakin banyak dia bernyanyi dan berbicara tentang rasa sakitnya sendiri, serta tentang dosa-dosa yang meresap di masyarakat yang dia saksikan, semakin banyak suara dan kata-katanya beresonansi dengan pendengar dan menyentuh hati mereka,” kata Umar dikutip dari Music News, Selasa (8/8).

“Sinead tidak pernah menghentikan pencariannya untuk mengenal Tuhan sepenuhnya, mencontohkan kehidupan yang ditandai dengan ikatan mendalam dengan Tuhan,” tambahnya.

Baca juga: Sinead O’Connor menyesal pernah mencuit orang kulit putih “menjijikan”
Baca juga: Sinead O’Connor jadi mualaf, ganti nama jadi Shuhada

Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Siti Zulaikha
COPYRIGHT © ANTARA 2023

What do you think?

Written by Julliana Elora

TXT bawakan “Blue Spring” di Jakarta, sambil pikirkan penggemar 

Rivan dan Nizar dicoret dari timnas voli Indonesia jelang AVC 2023